Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 Melonjak, Tes PCR di Lab-lab Jakarta Penuh

Imbas kasus Covid-19 jenis Omicron yang melesat beberapa pekan terakhir berdampak ke meluasnya antrean tes PCR di lab-lab Jakarta.

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kasus Covid-19 Melonjak, Tes PCR di Lab-lab Jakarta Penuh
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas melakukan tes usap PCR kepada warga di laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (2/2/2022). Tren kasus konfirmasi positif covid-19 terus menunjukkan angka peningkatannya. Data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 16.021 pada hari ini Selasa (1/2). Tes usap PCR Drive Thru dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid-19 di masyarakat. Tribunnews/Jeprima 

"Saya ini suspect, jadi waktu antre tahu diri saya jaga jarak banget sama yang lain. Walau agak susah karena ramai banget, kerumunan. Tapi saya berusaha menyendiri," kata Melati.

Baca juga: Kemenkes Catat Sebanyak 1.100 Pasien Omicron Telah Sembuh

Baca juga: Gejala Paling Khas yang Dialami Pasien Omicron: Gatal Tenggorokan hingga Batuk Kering

Anies Imbau Warga Tak Panik

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak panik menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.

Diketahui, kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari ini menunjukan peningkatan cukup sigifikan seiring dengan masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Menurut Anies lonjakan kasus Omicron bukan hanya di Jakarta, tetapi juga terjadi di kota-kota lainnya di dunia.

"Jangan panik, karena umumnya (Omicron) gejalanya ringan atau tidak bergejala atau gejala sedang," kata Anies di Vihara Hok Tek Tjeng Sin di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/2/2022).

Namun demikian, Anies meminta warga yang merasakan gejala ringan agar langsung memeriksakan kondisinya dan melakukan tes Covid-19.

Berita Rekomendasi

Jika merasakan gejala berat, lanjut Anies, warga bisa mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

"Jika positif, lakukan segera isolasi secara disiplin, isolasi mandiri, supaya tidak menularkan kepada yang lain," ujar dia.

(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas