TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta kerap kali jadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Penambahan kasus harian pada Kamis (3/2/2022) kemarin pun menembus angka 10.000 kasus.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun mengungkap alasan tingginya kasus Covid-19 di ibu kota.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh status Jakarta sebagai ibu kota negara, sehingga mobilitas masyarakat sangat tinggi.

"Jakarta ini kan ibu kota negara, pintu masuk dari luar negeri, dari luar daerah. Semua rata-rata transit di Jakarta, jadi memang ini tempat transit," ucapnya di Balai Kota, Kamis (4/2/2022).

Baca juga: BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 DKI Jakarta Kini Bertambah Jadi 61 Persen

Baca juga: Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu

Baca juga: 45 Warganya Positif Covid-19, Kelurahan Pasar Manggis Setiabudi Masuk Zona Merah 

Guna mencegah penyebaran Covid-19 makin meluas, Pemprov DKI kembali menggalakkan Satgas Covid-19 di tingkat RT dan RW.

Selain itu, masyarakat juga diminta turut mengawasi protokol kesehatan dengan melapor bila mengetahui ada pelanggaran di sekitar tempat tinggalnya.

Laporan bisa disampaikan lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

Orang nomor dua di DKI ini pun menjamin akan merahasiakan identitas pelapor.

Baca juga: Sepekan Lebih, Polisi Masih Kesulitas Ungkap Kasus Tabrak Lari Pesepeda di Pasar Minggu

Baca juga: Pelatih Futsal di Cileungsi Diduga Lecehkan Puluhan Anak, Korban Kini Ketakutan, Belum Lapor Polisi

"Sampaikan kalau ada warga, kafe, perkantoran yang melanggar protokol kesehatan. Laporkan, kami akan tindak," ujarnya.

"Kalau ada aparat kami juga yang tidak menindak, tidak melarang dan melakukan pembiaran sampaikan kepada kami," tambahnya menjelaskan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jakarta Penyumbang Kasus Covid-19 Terbesar, Wagub Ariza: Ini Kota Transit, Pintu Masuk Internasional,