Puskesmas Tanah Tinggi Kebanjiran, Petugas Pindahkan Ambulans ke Lokasi yang Tak Tergenang
Banjir di Jalan Melati 12 terjadi sepanjang 200 meter dan membuat puluhan rumah warga serta Puskesmas Tanah Tinggi terendam banjir.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kota Tangerang diguyur hujan deras selama lebih dari satu jam, Sabtu (5/2/2022) sore.
Hal tersebut berdampak banjir di beberapa wilayah.
Satu di antaranya Jalan Melati 12, Kelurahan Tanah Tinggi, Tangerang.
Beberapa rumah warga hingga Puskesmas Kelurahan Tanah Tinggi terendam banjir.
Baca juga: Dihipnotis, Remaja Perempuan Asal Purwodadi Dibawa ke Kota Tua Lalu Disuruh Mengamen
Baca juga: Kasus Baru Melonjak 13.179 Orang, Permintaan Ambulans Melonjak 9 Kali Lipat, Hilir Mudik di Ibu Kota
Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu sore, banjir di Jalan Melati 12 masih sekira 40-60 cm atau selutut orang dewasa.
Banjir di Jalan Melati 12 terjadi sepanjang 200 meter dan membuat puluhan rumah warga terendam banjir.
Air masuk ke area teras depan rumah warga.
Selain itu, genangan banjir juga sampai memasuki halaman Puskesmas Tanah Tinggi.
Akibatnya beberapa petugas puskesmas memindahkan ambulans dari lokasi yang tergenang air.
Banjir juga membuat kendaraan tidak dapat melintasi jalan ini.
Beberapa pengendara sepeda motor yang memaksa menerjang banjir harus mogok dan mendorong motornya.
Baca juga: Warga Berkerumun Melihat Jenazah Wanita Berdaster yang Mengambang di Kali Cangak Kapuk Muara
Baca juga: Maling Motor Beraksi Siang Bolong di Indekos Koja, Pelaku Todongkan Benda Diduga Pistol ke Warga
Fandi, warga sekitar yang bagian teras rumahnya terendam air mengatakan, banjir kerap kali melanda kawasan perkampungan itu, jika hujan deras turun walau sesaat saja.
Munculnya banjir, kata dia disebabkan oleh saluran air di sana tak memadai.
Bahkan di sepanjang Jalan Melati 12 tidak memiliki drainase atau tempat pembuangan air.
"Kita mah udah biasa banjir begini, soalnya daerah sini enggak punya tempat pembuangan air, selain itu selokan di sini juga kecil, makanya banjir terus," ujar Fandi kepada Wartakotalive.com, Sabtu (5/2/2022).
"Disini hujan sebentar saja air pasti langsung naik, apalagi kalau hujan turunnya lama seperti tadi, ya begini jadinya banjir terus," katanya.
Fandi mengaku telah mengadukan masalah banjir tersebut kepada pengurus RT/RW setempat.
Namun hingga saat ini belum ada perbaikan atas selokan yang ada di lingkungan itu.
"Udah sering kita mengeluh persoalan banjir ini. Tapi sama sekali enggak ada perbaikan. Kita warga yang jadi korban, hanya bisa antisipasi saja. Takut kalau hujannya lama bikin banjir makin parah," kata dia.
Baca juga: 2 Bocah di Bekasi Curi Motor Lalu Dijual ke Penadah yang Terlibat Jaringan Terorisme
Selain itu, Wahyu, seorang pengendara yang motor yang mogok akibat terendam banjir, mengaku bingung dengan kejadian banjir yang selalu terjadi di sana.
Sebab Jalan Melati 12 dekat dengan sebuah lapangan berukuran besar yang bisa menjadi resapan air.
Namun air justru tidak mengalir ke sana, bahkan tidak memiliki pembuangan akhir.
"Bingung saya sama banjir disini, padahal dekat sama Lapangan Portim yang begitu luas. Tapi air malah enggak bisa mengalir dan bikin banjir begini," keluhnya.
Ia pun berharap agar Pemkot Tangerang dapat turun langsung membenahi kawasan yang kerap dilanda banjir tersebut.
Pasalnya, area Jalan Melati 12 tersebut terdapat sebuah puskesmas.
Baca juga: Covid-19 di Kota Tangerang Tambah 1.511 Kasus, Wali Kota Ungkap 2 Rumah Isolasi Sudah Penuh
Jika puskesmas terendam banjir kata dia otomatis akan menghambat masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Saya minta tolong sama Pemkot Tangerang ya, agar selokan air disini bisa dibenahi. Supaya enggak banjir terus kalau turun hujan," ucapnya.
"Soalnya disini kan ada puskesmas, kalau misalnya ada masyarakat yang mau berobat atau butuh pertolongan tapi kondisinya lagi banjir gimana. Kasian kan masyarakat jadinya," kata Wahyu.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Banjir di Puskesmas Tanah Tinggi Ganggu Layanan Kesehatan Masyarakat,