Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tekan Penularan Covid-19 dengan Tutup Sejumlah Ruas Jalan Bakal Ditambah? Begini Komentar Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, titik pemberlakuan jam malam apakah akan bertambah?

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tekan Penularan Covid-19 dengan Tutup Sejumlah Ruas Jalan Bakal Ditambah? Begini Komentar Wagub DKI
Tangkap layar Twitter TMC Polda Metro Jaya
Pembatasan mobilitas dengan penutupan sejumlah jalan di DKI Jakarta menekan angka penularan Covid-19. 

Sambodo berujar, hanya penghuni, tamu hotel dan kendaraan darurat yang boleh melintas pada jam-jam tersebut.

Ia menambahkan, penutupan arus lalu lintas demi mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Kawasan Sudirman-Thamrin, Kemang hingga SCBD Ditutup Tiap Pukul 00.00 WIB

"Demi mengantisipasi meningkatnya angka Covid-19," tutur Sambodo.

Ia mengimbau kepada masyarakat menaati protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah kembali merilis angka penambahan kasus virus corona (Covid-19), Sabtu (5/2/2022) hari ini.

Data terbaru dari BNPB, jumlah tambahan kasus pasien yang positif corona sebanyak 33.729 orang.

Dibanding pada Jumat (4/2/2022), terjadi kenaikan jumlah kasus yaitu dari 32.211 per Jumat kemarin menjadi 33.729 kasus.

BERITA REKOMENDASI

Dengan demikian, total kasus Covid-19 per Sabtu (5/2) mencapai 4.480.423 kasus.

Baca juga: Ini 5 Kawasan yang Ditutup Polda Metro Jaya Mulai Malam Ini

Sebanyak 33.729 kasus baru ini tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Berdasar data tersebut, DKI Jakarta masih menduduki peringkat pertama dengan kasus harian tertinggi se-Indonesia, sebanyak 12.774 kasus.

Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 5 Februari 2022, jumlah kasus aktif sudah mencapai 59.807.

Bahkan, penambahan kasus harian juga sudah menembus angka 12.774 kasus.


Persentase kasus positif atau positivity rate Covid-19 sepekan terakhir juga sudah berada di angka 20,6 persen.

Padahal ambang batas aman persentase kasus positif berdasarkan rujukan organisasi kesehatan dunia (WHO) ialah tidak lebih dari 5 persen. (TribunJakarta/Dion/Tribunnews/Dennis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas