Pelaku Pengeroyokan Brutal Remaja Pencari Kucing di Bekasi Ternyata Gangster yang Kerap Berulah
Pelaku yang mengeroyok remaja di Bekasi saat mencari kucing ternyata kelompok gangster bernama Brother Street, mereka melakukan aksi secar acak.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TARUMAJAYA - Siapa sangka, pelaku pembacokan terhadap pemuda bernama Luthfi Erlangga Hafidz (17) merupakan kelompok gangster.
Luthfi dikeroyok secara membabi buta hingga tewas di tempat lantaran dituduh maling oleh kelompok pelaku, padahal saat itu Luthfi hanya bermaksud mencari kucingnya.
Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan sejauh ini telah meringkus empat dari enam tersangka.
Mereka disinyalir merupakan kelompok gangster yang kerap berkeliling mencari musuh.
"Pelaku termasuk geng, mereka memiliki nama gangster Brother Street," kata Ady kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Menangis Jadi Ketua DPRD Pertama di Indonesia yang Dilaporkan ke BK, Bagaimana Nasib Prasetyo Edi ?
Baca juga: Mayat Misterius di Kampung Pisang Cibinong Buat Geger, Ditemukan Meringkuk, Dibungkus Layaknya Paket
Selain mengamankan empat orang tersangka, pihaknya juga telah berhasil mengamankan senjata tajam berupa celuit yang digunakan untuk melukai korban.
"Satu bilah celurit sudah kami amankan juga, masih ada satu senjata tajam lagi berupa samurai masih kita cari," ungkap Edy.
Edy menuturkan, kelompok tersangka memang beraksi secara acak.
Hal serupa juga pernah dilakukan terhadap warga lain di wilayah Tarumajaya, Kabupaten Bekasi oleh kelompok tersangka.
Edy mengungkapkan, motif Brother Street sampai tega menghabisi nyawa orang lain karena motif sepele, spontanitas.
"Lima bulan lalu kasusnya sama bacok orang hingga luka, jadi motif mereka ini spontan aja," jelas Edy.
Kronologi
Malam petaka itu datang pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Saat itu, Luthfi Erlangga Hafidz keluar dari rumah menggunakan sepeda motor.