Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Sebut Jakarta Turun 2% Masuk Urutan ke-46 Kota Termacet di Dunia, Politisi PAN Puji Anies

politisi PAN Farazandi Fidinansyah memuji keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengurangi tingkat kemacetan.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Survei Sebut Jakarta Turun 2% Masuk Urutan ke-46 Kota Termacet di Dunia, Politisi PAN Puji Anies
WARTA KOTA/WARTA KOTA/henry lopulalan
MACET - Kepadatan dan kemacetan terlihat di Jalan Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2020). Jalan protokol mulai normal sejalan dengan mulai dibukanya perkantoran dan tempat-tempat usaha. WARTA KOTA/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan perangkat GPS TomTom merilis Traffic Index atau indeks kemacetan kota-kota besar di dunia.

Dilihat dari Tomtom Traffic Index tersebut, DKI Jakarta menempati urutan ke-46 dari total 404 kota tahun 2021.

Dalam rilis itu disebutkan bahwa tingkat kemacetan di DKI pada 2021 kemarin turun 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Terkait hal tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Farazandi Fidinansyah memuji keberhasilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengurangi tingkat kemacetan.

Menurutnya, ada dua faktor utama yang patut diapresiasi dari keberhasilan Anies mengurangi tingkat kemacetan ini.

"Pertama, pak gubernur berhasil mengintegrasikan moda transportasi umum, sehingga berdasarkan data para pengguna kendaraan umum terus meningkat sejak 2019," ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: DKI Jakarta Tempati Urutan ke-46 Kota Termacet di Dunia

Keberhasilan Anies dalam meningkatkan kualitas transportasi umum lewat program Jaklingko ini sebelumnya juga telah diganjar penghargaan Sustainable Transportation Award (STA) tahun 2019. 

BERITA TERKAIT

Kemudian, koordinasi yang baik antara Pemprov DKI dengan jajaran kepolisian, khususnya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya patut diapresiasi.

"Titik-titik kemacetan bisa dipetakan dan diurai lewat kinerja gabungan Dishub dan Ditlantas di lapangan," ujarnya.

Walau demikian, anak dari tokoh Muhammadiyah Din Syamsudin ini mengingatkan bahwa pembenahan transportasi kota bukanlah kerja jangka pendek.

Ia pun mengakui kebijakan yang dibuat gubernur terdahulu juga turut berperan dalam membantu Anies menurunkan tingkat kemacetan di ibu kota.

Baca juga: Urai Kemacetan, Bakal Ada Contra Flow di Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

"Saya mengucapkan selamat untuk Bapak Gubernur, atas capaian ini. Jangan cepat puas, perlu dijaga momentumnya dan ditingkatkan lagi kinerjanya," kata dia.

"Kemacetan masih menjadi salah satu masalah utama di Jakarta yang perlu diselesaikan secara berkesinambungan," tambahnya menjelaskan.

Rilis Indeks Kemacetan

Sebelumnya, perusahaan perangkat GPS Tomtom merilis Traffic Index atau indeks kemacetan kota-kota besar di dunia.

Pengendara bermotor terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan di samping proyek Flyover Kopo, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). Jalan layang sepanjang 1,7 km yang membentang di atas Jalan Soekarno Hatta dan melintasi persimpangan Jalan Kopo dan Jalan Cibaduyut - Leuwipanjang itu nantinya setelah dioperasikan diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pengendara bermotor terjebak kemacetan saat melintas di ruas jalan di samping proyek Flyover Kopo, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022). Jalan layang sepanjang 1,7 km yang membentang di atas Jalan Soekarno Hatta dan melintasi persimpangan Jalan Kopo dan Jalan Cibaduyut - Leuwipanjang itu nantinya setelah dioperasikan diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)

Dilihat dari Tomtom Traffic Index tersebut, DKI Jakarta menempati urutan ke-46 dari total 404 kota pada 2021 kemarin.

Sedangkan, kota termacet di dunia pada 2021 lalu ialah Istanbul, Turki dengan tingkat kemacetan mencapai 62 persen.

Peringkat Jakarta ini membaik dibandingkan tahun sebelumnya, Jakarta pada 2020 lalu menempati peringkat 31 sebagai kota termacet di dunia.

Ini artinya, ada perbaikan kondisi lalu lintas di ibu kota selama setahun terakhir ini.

Hal ini bisa dilihat dari rata-rata waktu perjalanan yang berkurang 2 menit per hari.

Baca juga: PPKM Jakarta Naik Level 3, Polda Metro Tetap Terapkan Ganjil Genap, Bakal Kembali Ada Penyekatan?

Kemudian, tingkat kemacetan di Jakarta pada 2021 berada di angka 34 persen atau berkurang 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini artinya, rata-rata waktu perjalanan 34 persen lebih lama dibandingkan dengan kondisi tanpa macet.

Pemprov DKI Jakarta pun mengklaim ibu kota kini makin tidak macet.

Klaim ini diposting di akun instagram milik Pemprov DKI (@dkijakarta).

Dari data yang dipaparkan Pemprov DKI lewat postingan itu, tingkat kemacetan di Jakarta memang terus menurun.

Baca juga: Anies Dijagokan Warga Jakarta Maju Pilpres 2024, Pengamat: Jika Menang Akan Cetak Rekor Sejarah

Pada 2017 lalu, DKI Jakarta menempati peringkat 4 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan mencapai 61 persen.

Selang setahun kemudian, posisi Jakarta turun ke peringkat 7 dunia dengan tingkat kemacetan 53 persen.

Kemudian, pada 2019 silam tingkat kemacetan di Jakarta sama seperti tahun sebelumnya, namun peringkatnya turun ke urutan 10.

Barulah pada 2020 lalu, Jakarta berhasil keluar dari 10 besar kota termacet di dunia.

Tomtom Traffic Index mencatat Jakarta berada di urutan 31 kota termacet di dunia dengan tingkat kemacetan 36 persen.

Tren penurunan itu pun terus menurun hingga 2021 kemarin.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta. Menurut Tomtom Traffic Index terbaru, Jakarta berada di posisi ke-46 dari total 404 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," demikian isi postingan Pemprov DKI di instagramnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (10/2/2022).

Pemprov DKI pun mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi umum sebagai pilihan utama dalam beraktivitas.

"Yuk, hindari kemacetan dengan menggunakan transportasi publik, sepeda, atau berjalan kaki," ujarnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Kemacetan Jakarta Turun 2 Persen, PAN Puji Kinerja Gubernur Anies Setinggi Langit

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas