Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan Terbaring oleh Tukang Ojek, Perempuan Pengamen Meninggal di Taman Graha Cijantung

Seorang perempuan yang sehari-hari diketahui berprofesi pengamen ditemukan meninggal di pangkalan ojek kawasan Taman Graha Cijantung Jakarta Timur.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ditemukan Terbaring oleh Tukang Ojek, Perempuan Pengamen Meninggal di Taman Graha Cijantung
NST
ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perempuan yang sehari-hari diketahui berprofesi pengamen ditemukan meninggal di pangkalan ojek kawasan Taman Graha Cijantung, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (16/2/2022).

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan jasad perempuan pengamen berinisial MM (26) tersebut ditemukan sekira pukul 09.00 WIB oleh tukang ojek di sekitar lokasi dalam posisi berbaring.

"Karena melihat korban berbaring dibangunkan oleh saksi, namun tidak bergerak. Saat dicek tubuh dan denyut nadi korban ternyata tidak ada," kata Jupriono di Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022).

Dari hasil penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas, MM diketahui merupakan warga Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dan berprofesi sebagai pengamen.

Baca juga: Kronologi Wanita Muda Dirudapaksa 5 Pengamen di Depok, Korban Diancam Pakai Pecahan Kaca

Sementara dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polsek Ciracas tidak ditemukan ada tanda penganiayaan pada jasad MM, baik luka akibat benda tumpul dan senjata tajam.

"Setelah pihak polsek menghubungi pihak keluarga didapat keterangan dari bapak kandung korban, bahwa korban sebelumnya sudah lama mempunyai riwayat sakit," ujarnya.

Baca juga: Pengamen Badut di Bali Rampok Pedagang Buah, Gasak Uang Rp 15 Ribu, Kini Pelaku Terancam 9 Tahun Bui

Berita Rekomendasi

Merujuk keterangan pihak keluarga MM Jupriono menuturkan bahwa korban mengidap asam lambung akut dan sering kambuh, hal ini yang diduga jadi penyebab kematian.

Sementara berdasarkan rekan korban sesama pengamen, MM kerap mengeluhkan sakit di bagian ulu hati dan pernah disarankan untuk pergi berobat tapi tidak dilakukan.

"Tidak mau (berobat) dengan alasan nanti juga sembuh sendiri. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Polri (Kramat Jati) untuk dilakukan Visum et Repertum (proses pemeriksaan sebab kematian)," tuturnya.

Laporan Reporter: Bima Putra | Sumber: Tribun Jakarta

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas