Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikuti Jejak Perajin Tahu dan Tempe, Penjual Daging Sapi Juga Berencana Mogok Jualan, Ini Alasannya

Tak hanya perajin tahu dan tempe yang mogok produksi lantaran harga kedelai naik signifikan,  pedagang daging pun akan melakukan hal serupa 

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Ikuti Jejak Perajin Tahu dan Tempe, Penjual Daging Sapi Juga Berencana Mogok Jualan, Ini Alasannya
Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar
Lapak pedagang daging sapi. 

Kenaikan ini dikeluhkan pedagang daging sapi karena membuat omzet mereka berkurang, pasalnya banyak pembeli yang memilih mengurangi jumlah belanjaan dari biasanya.

"Bisa beli (dari bandar), ngejualnya enggak bisa," ujarnya.

Tidak hanya daging sapi, satu penjual sayur mayur di Pasar Kramat Jati di, Adha menuturkan harga cabai rawit di lapaknya melonjak dari yang sebelumnya Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp 70 ribu.

cabai keriting di pasar tradisional
cabai keriting di pasar tradisional (TRIBUN JATENG/Wahyu Sulistiyawan)




Sementara cabai keriting merah yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram kini menjadi Rp 45 ribu, kenaikan ini hanya terjadi dalam hitungan hari sehingga dikeluhkan pembeli.

"Sekarang sih naik ya. Kemarin masih Rp55 ribu atau Rp60 ribu, sekarang Rp70 ribu yang cabai rawit, naiknya baru kemarin sore. Bawang merah juga satu minggu terakhir ini naik," tutur Adha.

Bawang merah yang semula berkisar Rp 25-30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 40 ribu, sementara tomat dijual Rp 8 ribu per kilogram melonjak jadi Rp 15 ribu per kilogram.

Para pedagang dan pembeli berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga barang kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan Ramadan pada April 2022 mendatang.

BERITA TERKAIT

"Pembeli pasti banyak yang komplain. Sekarang kok segini ya harganya," lanjut dia.

Pedagang Daging Sapi Pasar Slipi Keluhkan Kenaikan Harga, Padahal Bulan Puasa Hampir Dua Bulan lagi

Hampir dua bulan sebelum puasa Ramadhan, pedagang daging sapi di Pasar Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat mengeluhkan kenaikan harga.

Pedagang daging sapi, Hamid mengaku setiap malam harga daging sapi naik sekira Rp, 2.000.

"Sudah hampir dua bulan ini, harganya naik, awalnya Rp, 120 ribu sampai Rp, 125 ribu, sekarang sudah Rp, 140 ribu perkilogramnya," kata Hamid saat ditemui, Senin (21/2/2022).

Hamid melanjutkan, kemungkinan sampai lebaran Idul Fitri 2022 nanti harga daging akan terus mengalami kenaikan.

Pedagang daging di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sedang melayani pembeli, Sabtu (23/1/2021)
Pedagang daging di Pasar sedang melayani pembeli, Sabtu (23/1/2021) (Tribunnews/Aisyah Nursyamsi)

Hal itu ia katakan setelah berkaca pada puasa tahun lalu yang terjadi kenaikan harga sekira Rp, 150.000-160.000 perkilogram.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas