Petugas PPSU Duel Lawan 4 Begal di Kelapa Gading, Telapak Tangan Kena Bacok, Harus Dioperasi
Kronologi petugas PPSU dibuntuti 4 begal di Kelapa Gading saat hendak berangkat kerja, beruntung motor gagal dibawa kabur karena korban melawan
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembegalan terus saja terjadi, umumnya saat dini hari.
Terakhir, pembegalan menimpa seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Timur, Aris Pajriansyah (38).
Dia menjadi korban begal di Jalan Arcodion RT 05/RW 07, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/2/2022) dinihari.
Akibat aksi begal itu, korban harus dioperasi dan kini berada di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Kronologi
Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelapa Gading Timur, Aris Pajriansyah (38) menjadi korban begal di Jalan Arcodion RT 05/RW 07, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/2/2022) dinihari.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB saat korban yang naik motor sedang berangkat untuk bekerja.
Awalnya korban melintas di Jalan Boulevard Timur dekat RS Gading Pluit.
Ketika itu, para pelaku yang diduga berjumlah empat orang membuntutinya dari arah Pintu I Pegangsaan Dua.
"Pelaku kemudian berusaha mendekati korban dan terjadi kejar-kejaran hingga sampai di TKP (Jalan Acordion)," kata Rio, Selasa (22/2/2022).
Setibanya di Jalan Acordion, korban menepikan kendaraannya setelah para pelaku begal yang mulai menyerang menggunakan senjata tajam hingga membuatnya terluka.
"Korban berusaha menangkis sabetan sajam pelaku dengan menggunakan helm, namun mengenai pinggiran telapak tangan sebelah kirinya," ucap Rio.
Baca juga: Rugikan Emak-emak hingga Miliaran Rupiah, Pelaku Penipuan Minyak Goreng di Koja Ditangkap Polisi
Korban yang terdesak lalu berusaha meminta pertolongan di sekitar lokasi.
Ia tiba di salah satu pos sekuriti di Jalan Acordion untuk meminta perlindungan dari petugas keamanan setempat.
"Kemudian dari sekuriti berusaha melawan pelaku sehingga pelaku melarikan diri," sambung Rio.
Menyikapi peristiwa begal tersebut polisi sudah melakukan penyelidikan dan sudah menggelar olah TKP dengan memeriksa saksi-saksi untuk segera menangkap para pelaku.
Petugas PPSU Harus Jalani Operasi di RSUD Koja
Aris Pajriansyah (38), petugas PPSU Kelapa Gading Timur harus menjalani operasi di RSUD Koja, Jakarta Utara setelah berhasil selamat dari aksi begal yang terjadi Selasa (22/2/2022).
Direktur RSUD Koja, dr. Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan tindakan operasi harus dilakukan setelah korban mengalami luka sabetan senjata tajam berupa celurit di pergelangan tangan kiri.
“Hasil diagnosa ada putus tendon (jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang atau bagian tubuh lainnya),” ucap Nyoman, Selasa (22/2/2022).
Hanya pasien harus menunggu hasil pemeriksaan toleransi badan seperti rontgen hingga tes PCR.
Sementara jadwal operasi pun tengah diurus oleh dokter spesialis ortopedi RSUD Koja.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang lain sebelum tindakan operasi. Jadwalnya masih menunggu informasi dokter spesialis ortopedi,” katanya.
Motor dan Barang Berharga Tidak Berhasil Digondol Begal
Sementara Lurah Kelapa Gading Timur, Togos Silalahi mengatakan peristiwa yang menimpa petugas PPSU anak buahnya itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB.
Pada saat itu, korban melintas di Jalan Arcodion RT 05/RW 07, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara menuju kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur.
"Jadi korban baru saja berangkat dari rumah menuju kantor kelurahan. Dia mau bertugas menyapu jalan," ucap Togos.
Beruntung motor yang dikendarai korban tidak berhasil digasak pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
Namun tangan kirinya mengalami luka sabetan celurit dari para pelaku.
“Beruntungnya motor maupun barang berharga yang dibawanya tidak dibawa oleh empat orang yang diduga pelaku itu,” ujarnya.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading untuk kemudian dirujuk ke RSUD Koja, Jakarta Utara agar mendapat penanganan intensif terkait luka yang dialami. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)