Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penggunaan Bambu untuk Sirkuit Formula E di Ancol Jadi Polemik

Pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol dipelototi banyak pihak, terkini penggunaan bambu untuk material sirkuit juga jadi polemik.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Penggunaan Bambu untuk Sirkuit Formula E di Ancol Jadi Polemik
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Suasana di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan material bambu untuk lapisan bawah sirkuit Formula E tuai polemik.

Ada pihak yang mengatakan penggunaan bambu maupun kayu itu menyalahi konsep Formula E yang digadang-gadang green race.

Di sisi lain, ada pihak yang menganggap itu merupakan hal wajar.

Penggunaan bambu dalam konstruksi jalan merupakan hal biasa.

Bahkan penggunaan bambu telah diaplikasikan dalam pembangunan beberapa ruas tol di Indonesia, seperti di Jalan Tol Semarang-Demak.

Baca juga: Polisi Amankan 92 Pelaku Tawuran di Bogor, Beragam Senjata Tajam dan 1,3 Kilogram Ganja Disita

PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama sudah menjelaskan perihal penggunaan bambu tersebut.

Bambu digunakan sebagai lapisan bawah tanah yang berlumpur atau lunak.

Berita Rekomendasi

Material bambu dipilih lantaran tahan terhadap air, sehingga dapat menahan beban konstruksi.

Pakai Bambu Buat Sirkuit Formula E, PDIP Sindir Anies: Green Race Pembohongan Publik

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyoroti penggunaan material bambu untuk lapisan bawah sirkuit Formula E.

Ia mengatakan penggunaan bambu maupun kayu ini menyalahi konsep Formula E yang digadang-gadang green race.

"Penggunaan kayu didatangkan dari Lampung, Palembang dan lain-lain. Artinya Formula E yang digadang-gadang bukan green race seperti sesumbar Gubernur dan Panitia," katanya, Kamis (24/2/2022).

Politisi PDIP ini menyebut Gubernur Anies Baswedan malah mengorbankan daerah yang sudah hijau untuk kepentingan politiknya.

Sebab, menurutnya Formula E lebih kental untuk kepentingan politik orang nomor satu di DKI diakhir masa jabatannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas