Tingkatkan Keamanan di Gerbang Tol, Ditlantas Polda Metro Jaya Akan Koordinasi dengan Pengelola
AKBP Jamal Alam menyatakan, pihaknya akan menjalin koordinasi dengan pihak pengelola jalan tol guna meningkatkan keamanan kepada pengendara di GT.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam menyatakan, pihaknya akan menjalin koordinasi dengan pihak pengelola jalan tol guna meningkatkan keamanan kepada pengendara di beberapa Gerbang Tol (GT).
Seruan itu menyusul dari adanya insiden viral di ruas jalan tol Kelapa Gading-Pulogebang yang dilakukan komunitas sepeda motor Supermoto yang melintasi jalan tol.
"Ke depan kita kordinasi dengan pihak pengelolah jalan tol antisipasi kejadian agar tidak terjadi dimungkinkan kalau tidak ada pertimbangan lalin lain," kata Jamal kepada awak media saat konferensi pers di Gedung Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Minggu (6/3/2022).
Sebagai informasi dalam peristiwa yang viral di media sosial itu, komunitas Supermoto mengaku tidak mengetahui adanya rambu larangan melintas di jalan tol.
Tak hanya itu, ketiadaan pintu Gerbang Tol di lokasi juga disebut menjadi alasan lain kelompok motor trail itu menerobos jalur bebas hambatan itu.
Dengan adanya koordinasi nantinya dengan pihak pengelola jalan tol, Jamal meyakini akan ada pembatasan yang lebih ketat terhadap setiap pengendara yang melintas.
"Agar jalan penghubung menuju ke tol mungkin ada semacam gate tol awal sehingga bisa filter pelanggaran penguna jalan tol yang dilarang masuk jalan tol," ucap Jamal.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno.
Baca juga: Viral Komunitas Supermoto Terobos Jalan Tol Kelapa Gading, Pemotor Berdalih Tak Baca Rambu
Dia menyebut, kalau pengetatan di gerbang tol itu sebagai upaya tindak lanjut dari maraknya motor yang masuk ke jalan tol akhir-akhir ini.
"Setelah kejadian itu, anggota saya perintahkan untuk meningkatkan pengamanan khususnya unutk akses masuk tol dimana akses itu tidak ada transaksi," ucap Sutikno.
Kata dia nantinya, setiap malam anggota PJR bersama pengelola jalan tol akan melaksanakan pengamanan dengan melakukan pelarangan kendaaan motor roda dua yang akan masuk tol.
Tidak hanya itu, Sutikno juga mengimbau kepada masyarakat yang naik motor di malam hari bersama klubnya untuk selalu mematuhi rambu-rambu yang ada.
"Saya imbau kepada adik-adik ini selalu mematuhi rambu-rambu yang ada, kalau memang ada rambu-rambu di depan adik-adik semua ya jangan dilanggar, tetap patuhi peraturan lalu lintas," tukasnya.
Baca juga: Komunitas Supermoto yang Viral Terobos Jalan Tol Kelapa Gading Ditilang Polisi, 21 Motor Ditahan