TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Balita inisial C (2) dan pria berinisial HA (33) meregang nyawa usai tersetrum aliran listrik bertegangan tinggi.

Musibah itu terjadi pada Minggu (6/3/2022) siang kemarin.

Di sebuah toko kelontong yang ada di Jalan H Saiyan, Pancoran Mas, Kota Depok.

Baca juga: Terus Turun, BOR di RS Rujukan Covid-19 DKI Tercatat 29 Persen, ICU 40 Persen 

Baca juga: Rumah Warga Tambun 9 Kali Kemalingan, Akhirnya Pasang CCTV dan Lapor Polisi

Dikonfirmasi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, kejadian ini bermula ketika C tersetrum di dalam ruko milik orang tuanya dan berteriak meminta tolong.

“Kemudian korban HA bermaksud menolong korban dengan masuk kedalam toko melalui samping,” jelas Yogen dikonfirmasi wartawan, Senin (7/3/2022).

Malang nian nasib HA. Maksud hati ingin menolong C yang masih balita, justru dirinya ikut tersetrum ketika baru memegang pintu ruko berbahan besi.

HA pun terpental hingga kejang-kejang di lokasi kejadian.

"Kemudian warga menolong korban dibawa ke kediamannya. Korban C ditolong warga dengan cara ditarik dari dalam toko. Keduanya meninggal dunia," ungkap Yogen.

Baca juga: Bunuh, Rudapaksa dan Curi Dompet Pujaan Hati, Pekerja Serabutan Terancam 20 Tahun Penjara 

Baca juga: Yakin Formula E Jadi Magnet, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Anies Tak Wajibkan ASN Beli Tiket

Yogen mengatakan, diduga korban tersetrum aliran listrik akibat adanya kabel yang terkelupas dan menempel ke atap rumah.

"Ketika warga mengecek dengan menggunakan testpen (alat pengecek alira listrik) terhadap tiang dan pintu besi toko terdapat arus listrik," jelasnya.

Yogen berujar, kasus ini ditangani oleh pihak Polsek Pancoran Mas.

"Sudah ditangani pihak polsek," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Maksud Hati Ingin Menolong, Pria dan Balita di Depok Tewas Kesetrum,