Kampung Muara Bahari Kembali Digerebek Ratusan Polisi, Ribuan Pil Ekstasi, Petasan dan CCTV Disita
Aparat Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Utara menggerebek Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (9/3) dini hari.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Utara menggerebek Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (9/3) dini hari.
Dari penggerebekan itu puluhan pengedar hingga pengguna narkoba diamankan polisi.
Penggerebekan ini dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah yang terkenal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi.
Baca juga: Aksi Kriminal di Depok: Tawuran Remaja, ART Dibekap OTK hingga Pengemudi Ojol Dibacok
Baca juga: Setelah PDIP, Giliran PSI Sentil Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 Miliar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, dalam penggerebekan kali ini melibatkan setidaknya 700 personel gabungan.
"Pada penggerebekan subuh tadi sebanyak 26 orang ditangkap terdiri dari 18 pria dan 8 wanita. Nanti saat pengembangan akan ditetapkan sebagai tersangka," kata Zulpan di Kampung Muara Bahari, Rabu (9/3/2022).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejumlah barang bukti narkoba lengkap dengan alat hisap, senjata tajam, uang tunai hingga kamera CCTV langsung disita.
"Sejumlah barang bukti diamankan petugas di antaranya uang tunai Rp 35 Juta, 1.500 butir pil ekstasi, senjata tajam, puluhan petasan bahkan ada kamera CCTV untuk memantau lokasi agar aman dari jangkauan petugas," imbuh Zulpan.
Baca juga: Kerap Buat Onar di Jatiasih hingga Aksi Tawurannya Viral, 2 Anggota Gangster Mysterious Ditangkap
Baca juga: Detik-detik 700 Personel Polisi Gerebek Kampung Bahari, Temukan Paket Sabu dan Busur Panah
Zulpan menyebut, mayoritas pelaku sudah memiliki trik untuk mengelabui petugas.
Pelaku sengaja memasang CCTV untuk memantau apabila ada petugas datang ia berkoordinasi untuk bersembunyi agar tak tertangkap.
"Para pelaku juga menggunakan CCTV untuk memantau situasi sekitar agar aman dari pantauan petugas. Ada beberbagai peralatan komunikasi elektronik yang kami amankan di TKP yang biasa digunakan untuk mengelabui petugas," tutup Zulpan.
Para pelaku yang ditangkap dalam penggerebekan ini berusia muda hingga tua.
Polisi menyebut, beberapa pelaku ada yang sempat melawan saat penggerebekan dilakukan.