Mereka berharap bisa melihat dan mengabadikan gambar Marc Marquez dan para pembalap lainnya dari jarak dekat.

Bahkan, beberapa penonton sampai naik ke atas pohon untuk mendapat pemandangan para pembalap MotoGP secara lebih jelas.

Namun, usaha itu tetap tidak membuahkan hasil. Sebab, para pembalap sudah lebih dulu memasuki area hotel.

Melihat warga berkumpul di depan Hotel Kempinski, petugas kepolisian bergerak cepat membubarkan kerumunan tersebut.

"Tolong segera membubarkan diri semuanya. Ini masih PPKM Level 2," kata salah satu petugas kepolisian yang berusaha membubarkan kerumunan warga.

Polisi juga meminta warga memindahkan kendaraannya yang masih terparkir di pinggir jalan.

"Bagi yang memarkirkan kendaraan di pinggir jalan, tolong untuk segera dipindahkan," imbau petugas.

Sebelumnya, ratusan warga telah berkumpul di kawasan Bundaran HI sejak pukul 09.00 WIB.

Mereka kemudian mencari posisi terbaik untuk bisa melihat dan mengabadikan momen saat Marc Marquez dan para pembalap MotoGP lainnya melintas.

Saat iring-iringan Parade MotoGP melintas, warga pun berteriak histeris. Mayoritas warga meneriakkan nama Marc Marquez.

"Marquez, Marquez, Marquez," teriak seorang warga.

Pantauan TribunJakarta.com, rombongan para pembalap motor kelas dunia itu tiba di Bundaran HI sekitar pukul 10.05 WIB.

Dari kejauhan sudah terdengar suara knalpot motor yang menggelegar dari para pembalap MotoGP.

Saat mengitari Bundaran HI, para pembalap menyapa warga dengan melambaikan tangan. Tak lupa mereka juga menggeber motor mereka.