Pemprov DKI Angkat Sudirman Said Jadi Komisaris Utama TransJakarta, Berikut Harta Kekayaannya
Sudirman terpilih menggantikan Jaswandi yang sebelumnya menjabat posisi tersebut sejak Agustus 2019.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mengangkat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Sudirman terpilih menggantikan Jaswandi yang sebelumnya menjabat posisi tersebut sejak Agustus 2019.
Pengangkatan Sudirman Said dilakukan berdasarkan hasil Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3/2022).
"Kami percaya Pak Sudirman Said akan membawa perubahan yang lebih besar serta akan membawa TransJakarta melaju lebih baik lagi. Selamat datang dan selamat bertugas," ujar Plt Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Angelina Betris, dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: 17 Kali Kecelakaan Transjakarta, Ini Respons Dirlantas Polda Metro Jaya hingga Wagub DKI
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ditelusuri Tribunnews.com melalui situs e-LHKPN KPK, Sudirman Said terakhir kali melaporkan jumlah kekayaannya pada saat pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa tengah pada tahun 2018.
Di dalam LHKPN didapati total kekayaan Sudirman Said sebesar Rp4.672.784.760 atau Rp 4.67 miliar.
Jumlah tersebut terdiri dari beberapa tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga, serta kas dan setara kas.
Untuk tanah dan bangunan, Sudirman Said tercatat memiliki 12 bidang yang tersebar di berbagai wilayah seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta.
Total nilai aset Properti Sudirman sebesar Rp3.782.762.850.
Selanjutnya alat transportasi yang dimiliki Sudirman Said berdasarkan laporan tersebut tercatat memiliki dua mobil, yaitu Toyota Avanza minibus tahun 2013 dan Mazda 2 minibus tahun 2012 dengan total senilai Rp352.000.000.
Kemudian untuk harta bergerak lainnya milik Sudirman Said tercatat senilai Rp150.000.000.
Mantan cagub Jateng ini juga melaporkan surat berharga miliknya senilai Rp305.954.890, kemudian kas dan setara Kas senilai Rp82.067.020.
Dalam laporan tersebut, Sudirman Said juga tercatat tidak memiliki utang.