Industri 4.0 Pengaruhi Sektor Pendidikan Islam, DKI Jakarta Percepat Digitalisasi Lewat Madrasah
Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Infradigital menyelenggarakan program Jakarta Madrasah Digital Awards
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Infradigital menyelenggarakan program Jakarta Madrasah Digital Awards yang dimulai tahun 2022.
Hal tersebut seiring dengan perkembangan industri 4.0 yang dinamis dan mempengaruhi segala sektor beserta kebutuhannya termasuk pendidikan.
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan program ini bertujuan untuk memenuhi percepatan dan pemerataan digitalisasi madrasah di wilayah DKI Jakarta.
Selain itu, program ini telah diresmikan melalui perjanjian kerja sama yang bertepatan dengan Rapat Kerja Kemenag Tahun 2022 dan Rakor Kemenag Bidang Pendidikan Madrasah di Kemayoran.
“Saya sangat bangga dan senang dengan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta yang hari ini juga melaksanakan MoU untuk program transformasi digital,” kata Ali Ramdhani dalam peluncuran program Madrasah Digital DKI Jakarta Tahun 2022, ditandai dengan dipukulnya gong oleh Sekjen Kementerian Agama RI, Nizar Ali, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Kanwil Kementerian Agama Jabar Dorong Pemerataan Digitalisasi Madrasah Negeri Maupun Swasta
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar meminta DKI Jakarta menjadi awal, barometer, sekaligus server transformasi digital melalui madrasah.
Sebab seluruh madrasah di DKI Jakarta pada tingkatan MA, MI, MTs, sudah melek digital.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan Infradigital dan program ini karena ini juga merupakan salah satu program prioritas Menteri Agama yang justru kita berada di tengah era industri, mau tidak mau dunia digitalisasi akan terus kita geluti karena prinsipnya digitalisasi untuk memudahkan,” ungkapnya.
Diketahui, Infradigital telah membantu percepatan digitalisasi di ribuan madrasah di Indonesia.
Ian McKenna selaku CEO Infradigital menjelaskan bahwa program ini akan menunjang pemerataan digitalisasi yang disertai dengan pelatihan dan pendampingan, sehingga mempermudah seluruh madrasah untuk Go-Digital.
Baca juga: Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Selesaikan Program Transformasi Madrasah Digital
“Kami di Jaringan IDN bangga sekali bisa ikut partisipasi dengan program dan visi Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta ini, dan berkomitmen untuk menjadi partner pelatihan dan pendampingan digitalisasi madrasah di tahun 2022 dan 2023," ujarnya.
Sementara itu, menurut Nur Pawaidudin yang merupakan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Provinsi DKI Jakarta, pandemi menjadi berkah untuk percepatan digitalisasi.
Dia menargetkan 95 persen madrasah di DKI Jakarta, khususnya swasta untuk dapat digitalisasi dan dapat menerapkan blended learning.
Tujuannya agar digitalisasi dapat menjadi alat pendukung meningkatkan kualitas pendidikan yang dibarengi dengan ber-akhlakul karimah.
“Kepada rekan Kemenag Kabupaten/Kota, Kasi Pendma Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta, mari kita dukung program GusMen, program Kemenag tentang transformasi digital. Infradigital hadir untuk mendukung program GusMen itu, untuk itu ayo bersama-sama kawal madrasah dengan digitalisasi," katanya.