Pimpinan MPR: Bangkitkan Sektor UMKM untuk Bangun Ekonomi Rakyat
Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi nasional.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi nasional.
Karena itu sejumlah hambatan di sektor UMKM harus segera diatasi agar peluang pertumbuhan ekonomi pascapandemi bisa direalisasikan.
"Pertumbuhan sektor UMKM merupakan bagian penting dalam upaya kita untuk bangkit dari hantaman pandemi lewat pertumbuhan kinerja ekonomi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema "Mengurai Hambatan Usaha Kecil Mikro dan Tantangan Kebangkitan Ekonomi Rakyat Pascapandemi" yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 pada Rabu (23/3/2022).
Diskusi dimoderatori Dr. Irwansyah (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah).
Menghadirkan pembicara Wayan Supadno (Pelaku Usaha Pertanian), Zahra Damariva (Pelaku Usaha Digital), Tri Mumpuni (Ketua Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan / IBEKA), dan Donny Kris Puriyono (Presiden Komunitas Tangan di Atas/ TDA 2019-2021, owner Malang Strudel).
Baca juga: UMKM Butuh Dukungan Operator Telekomunikasi
Selain itu hadir pula Dr. Dianta A. Sebayang, S.IP, M.E (Ketua Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis LPPM, Universitas Negeri Jakarta) dan Dr. Radityo Fajar Arianto, MBA (Direktur Sparklabs Incubation Univ. Pelita Harapan, Pemerhati UMKM) sebagai penanggap.
Menurut Lestari, hantaman pandemi Covid-19 menyebabkan para pekerja di sektor formal terdampak dan banyak yang beralih ke sektor UMKM agar mampu menyambung kehidupan.
Fenomena tersebut, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus dimanfaatkan dengan berbagai upaya untuk memberi penguatan kepada pelaku-pelaku UMKM agar usahanya bisa berkelanjutan dan berkembang.
Sejumlah hambatan dalam permodalan sebagai salah satu langkah untuk pengembangan usaha, ujar Rerie, harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Apalagi, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dalam Pasal 33, UUD 1945, mengamanatkan agar kita membangkitkan ekonomi rakyat yang merupakan sistem untuk mewujudkan kedaulatan masyarakat di bidang ekonomi.
Rerie sangat berharap, krisis global pandemi Covid-19, mampu menjadi titik balik untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi masyarakat Indonesia.
Pelaku usaha di bidang pertanian, Wayan Supadno menilai Indonesia kurang memiliki kreativitas dalam menyikapi sejumlah hambatan di sektor usaha.
Hal itu terlihat dari peringkat kemudahan berusaha Indonesia yang berada pada peringkat 110 dari 132 negara yang disurvei. Akibatnya, jelas Wayan, indeks enterpreunership Indonesia berada pada posisi 94 dari 132 negara.
Melihat kondisi tersebut, Wayan berharap, sejumlah upaya untuk meningkatkan kreativitas dan semangat kewirausahaan masyarakat harus segera dilakukan.