Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Manajer Perusahaan Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kelapa Gading, Polisi Ungkap Penyebabnya

Kepolisian mengungkap dugaan di balik kematian EJZ (32), manajer perusahaan yang ditemukan berlumur darah di dalam mobil.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Manajer Perusahaan Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kelapa Gading, Polisi Ungkap Penyebabnya
Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Mobil Daihatsu Xenia tempat ditemukannya seorang pria berinisial EJZ yang tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah dan terluka di leher. Mobil saat ini sudah dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading guna kepentingan penyelidikan. (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian mengungkap dugaan di balik kematian EJZ (32), manajer perusahaan yang ditemukan berlumur darah di dalam mobil di parkiran apartemen wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Diduga kuat korban meninggal dunia karena bunuh diri.

Hal tersebut terungkap berdasarkan keterangan istri korban berinsial KAL (33).

Kepada polisi KAL mengatakan, EJZ pernah menyampaikan niatnya untuk mengakhiri hidup empat tahun lalu.

"Korban sudah pernah merencanakan untuk bunuh diri sebelumnya. Hal itu diutarakan kepada sang istri," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing, Jumat (25/3/2022) malam.

Niat untuk mengakhiri hidup pertama kali disampaikan EJZ kepada istrinya pada 2018.

BERITA REKOMENDASI

Kala itu, EJZ juga mengalami depresi yang tak diketahui latar belakangnya.

Dan Februari 2022 lalu, EJZ mulai menunjukan gelagat depresinya kembali.

Meski EJZ merupakan pribadi yang tertutup, sang istri KAL tetap memerhatikan ada yang berubah dari raut wajah sang suami.

EJZ sebulan terakhir ini kembali depresi karena ada masalah dengan rekan kerjanya.

Baca juga: Pria Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Berlumur Darah di Dalam Mobil yang Terparkir di Kelapa Gading

"Berdasarkan dari hasil pemeriksaan dan juga bukti-bukti yang kami temukan, bahwa korban mengalami depresi karena permasalahan yang ada di lingkungan kerja dari korban," jelas Rio.


Kesimpulan terbaru hasil penyelidikan kepolisian, tidak ada unsur pembunuhan dari kasus ini.

EJZ, sang manajer bunuh diri karena depresi

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas