Massa Aksi Bela Islam 2503 Mulai Gelar Orasi di Area Patung Kuda, Polisi Siaga
Massa aksi dari organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 mulai mendatangi area Patung Kuda.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi dari organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212 mulai mendatangi area Patung Kuda.
Terpantau di lokasi, massa aksi yang didominasi kaum pria dengan mengenakan pakaian muslim ini mulai berdatangan sekitar pukul 13.33 WIB.
Mereka terlihat langsung membuat barisan tepat di depan Monumen Nasional (Monas) dengan satu unit mobil komandonya yang memimpin orasi dan diawali shalawat Nabi Muhammad.
Sebagian besar massa aksi juga terlihat membawa atribut aksi seperti bendera merah putih, bendera PA 212 dan banner bertuliskan 'Aksi Bela Islam 2503'.
Kedatangan para massa aksi ini membuat aparat keamanan dalam hal ini kepolisian langsung membuat barisan pengamanan.
Sedangkan arus lalu lintas di lokasi terpantau masih lancar dan tidak ada penerapan penutupan jalan.
Diketahui, massa aksi yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) Persaudaraan Alumni (PA) 212 hingga tokoh Islam lainnya akan menggelar aksi bertajuk 'Aksi Bela Islam 2503' pada Jumat (25/3/2022) siang nanti.
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, aksi tersebut sedianya akan dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai ormas Islam serta tokoh agama lain.
Baca juga: PA 212 Demo Siang Ini, Kapolda Metro Jaya: Pengamanan Santai Saja
"Ribuan (massa aksi yang rencananya hadir)," kata Slamet saat dikonfirmasi Tribunnews.com.
Kendati demikian Slamet tidak membeberkan secara pasti jumlah dari massa aksi tersebut, dirinya hanya memastikan kalau aksi bela Islam itu akan mulai digelar pada pukul 13.00 WIB atau selepas Salat Jumat.
Slamet juga menginformasi bahwa dirinya akan turut hadir dalam acara aksi bela Islam yang menuntut adanya tindakan tegas dari pemerintah terhadap para penista agama tersebut.
"Iya abis salat Jumat, insha Allah (saya akan hadir)," tukas Slamet.
Dihubungi terpisah, Ketua Panitia Reuni PA 212 Eka Jaya memastikan kalau agenda tersebut akan berjalan secara damai dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Adapun terkait dengan tuntutan dalam aksi tersebut, dirinya mengatakan meminta kepada Pemerintah untuk dapat memberikan tindakan kepada penista agama termasuk Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
"Benar akan ada aksi besok (Jumat ini, red) di Istana Negara, tuntutan kita adalah agar negara mengambil langkah tegas kepada para Penista agama, seperti Menag, Ade Armando, Abu Janda dan lain-lain," ucap Eka.