Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNN Edukasi di Kalangan Pelajar SMP Tangsel, Ingatkan Ancaman Darurat Narkoba di Indonesia

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengingatkan akan ancaman fisik dan mental generasi penerus bangsa terjerat narkoba.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BNN Edukasi di Kalangan Pelajar SMP Tangsel, Ingatkan Ancaman Darurat Narkoba di Indonesia
Istimewa
Deputi Dayanmas BNN, Kombes Pol Ni Wayan Sri melakukan penyuluhan anti narkoba di SMP Tirta Buaran Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (26/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional melakukan penyuluhan berupa literasi dan edukasi di kalangan pelajar SMP.

Berkolaborasi dengan Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN), BNN bersama dengan BNN Kota Tangerang Selatan, Polri, dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan menggelar penyuluhan di SMP Tirta Buaran Ciputat pada Sabtu (26/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Dayanmas), Kombes Pol Dra Ni Wayan Sri mengingatkan pentingnya ancaman narkoba bagi generasi pelajar.

"Kalau kita bicara narkoba, bagi yang tidak kena, maka melakukan itu adalah hal mudah. Akan tetapi, bagi mereka yang menggunakan narkoba, maka lama kelamaan akan menjadi berat untuk lepas. Itu ilustrasinya," kata Ni Wayan di hadapan pelajar SMP Tirta Buaran Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (26/3/2022).

Menurut Ni Wayan, ancaman narkoba di Indonesia masih menjadi masalah besar. Untuk itu, ia tak henti-hentinya mengingatkan akan ancaman fisik dan mental generasi penerus bangsa terjerat narkoba.

Baca juga: Kepala BNN Kota Jakarta Selatan Sebut Kejahatan Narkoba Tidak Mengenal Strata maupun Profesi

"Narkoba ini merupakan masalah besar, bapak Presiden mengatakan bahwa negara kita sedang darurat narkoba. Negara kita tak mau aset bangsa yang otaknya cerdas, fisiknya kuat dan mentalnya bagus terjerat bahaya narkoba," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Ni Wayan juga mengatakan bahwa negara Indonesia sedang dalam darurat narkoba.

Untuk itu, BNN akan melakukan segala daya dan upaya untuk menjaga agar bahaya narkoba tidak menjerat para generasi bangsa terutama kalangan pelajar.

"Negara kita mengharapkan aset bangsa yang otaknya cerdas, fisiknya kuat dan mentalnya bagus. Akan tetapi, karena narkoba itu semua menurun indikatornya," tambah Ni Wayan.

Terkait kenaikan angka narkoba ini, terutama di area-area yang jauh dari jangkauan polisi atau lingkungan orang tua dan masyarakat, BNN akan menggunakan 3 strategi untuk mencegahnya.

Pertama dengan sistem Hard Power berupa penangkapan pelaku, bandar atau pengedar.

Kemudian ada Soft Power, di mana BNN turun melalui penyuluhan seperti seminar dan sosialisasi. Kemarin juga sempat ada kegiatan seperti menari.

Ketiga yaitu BNN juga melakukan upaya Smart Power, di mana peran BNN akan memaksimalkan kecanggihan IT dan media sosial sebagai media untuk menyampaikan pesan tentang bahaya narkoba.

Terakhir, Ni Wayan berpesan agar para pelajar bisa berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba.

Ia berpesan agar para pelajar segera melaporkan apabila di lingkungannya terdapat indikasi peredaran narkoba.

"Untuk adik-adik semua juga diharapkan jika mengetahui di lingkungan kita ada orang terindikasi narkoba segera laporkan ke pihak kami. Agar segera bisa direhabilitasi karena kami mendahulukan soft power dari hard power," pesan Ni Wayan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas