Wagub DKI Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Bulan Ramadan, Bakal Ada Pasar Murah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan ketersediaan minyak goreng pada bulan suci Ramadan nanti.
Editor: Theresia Felisiani
![Wagub DKI Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Bulan Ramadan, Bakal Ada Pasar Murah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/minyak-goreng-di-pasar-belum-satu-harga_20220126_202919.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan ketersediaan minyak goreng pada bulan suci Ramadan nanti.
Ini disampaikan Ahmad Riza Patria menanggapi kekhawatiran masyarakat soal kelangkaan dan makin melambungnya harga minyak goreng jelang Lebaran.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama-sama memastikan ketersediaan minyak goreng," ucapnya di Balai Kota, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Wagub DKI: Pemindahan Ibu Kota Antisipasi Kenaikan Permukaan Air Laut, Kurangi Macet dan Banjir
Baca juga: Prediksi Gubernur Anies soal Ramadan Tahun Ini hingga Pasar Tanah Abang Mulai Diserbu Warga
Baca juga: 7 Tahun Kematian Akseyna, Sore Nanti Mahasiswa UI Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga di Danau Kenanga
Orang nomor dua ini menyebut, berbagai program akan dijalankan Pemprov DKI demi memastikan ketersediaan minyak goreng.
Satu di antaranya dengan menggelar operasi pasar minyak goreng curah yang akan dilakukan BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya.
"Insyaallah kami akan berupaya terus," ujarnya kepada awak media.
Jual Minyak Goreng Curah Lebih Murah dari HET
Kabar baik buat emak-emak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan gelar pasar murah minyak goreng curah mulai minggu depan.
Menurut rencana, pasar murah minyak goreng curah ini akan digelar di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
"Tahap pertama 8.000 liter, mungkin kami akan lakukan per minggu, seminggu sekali," ucap Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di gedung DPRD DKI, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Polisi Buru Puluhan Begal yang Terekam CCTV Rampas Tas Pedagang Siomay di Lubang Buaya
Baca juga: Sembunyi di Garut, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Sempat Kerja Buat Kandang Ayam
Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini menambahkan, minyak goreng curah itu nantinya bakal dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
Sebagai informasi, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan HET minyak goreng eceran sebesar Rp14.000.
"HET itu Rp14.000, jadi kami jual di bawah itu masih boleh dong. Kemungkinan Rp13.500," ujarnya.
Dalam pasar murah ini, Pemprov DKI tidak membatasi jumlah minyak goreng yang akan dibeli masyarakat.
Bahkan, bila minat masyarakat tinggi, Food Station akan menambah pasokan minyak goreng curah.
"Kami akan lihat animonya, kalau ternyata animonya besar mungkin akan (kami tambah) dua kali lipat jadi 16 ribu liter," kata dia.
Baca juga: Konvoi Mobil Bersirene di Puncak: Mengaku Anggota Densus 88, KTA-Pelat Dinas Palsu demi Gaet Wanita
Baca juga: Modus Curanmor Makin Beragam: Debt Collector, Pura-pura Jadi Pasien Berobat dan Gendong Balita
Sebagai informasi, Pemprov DKI awalnya berencana menggelar pasar minyak goreng kemasan.
Namun, rencana itu batal lantaran ada aturan dari Kemendag yang melarang daerah mengadakan operasi pasar minyak goreng kemasan.
Aturan itu tertuang dalam surat Nomor 84/PDN/SD/03/2022 yang diterbitkan Kemendag pada 16 Maret 2022 lalu.
Pada poin kedua, Kemendag menginstruksikan para kepala dinas di setiap wilayah untuk menghentikan pelaksanaan operasi pasar karena minyak goreng kemasan sudah mulai didistribusikan secara normal dengan harga sesuai mekanisme pasar.
Dengan adanya aturan itu, Pemprov DKI akhirnya membatalkan rencana menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan di setiap kelurahan
Padahal, Food Station sudah menyediakan 40.000 liter minyak goreng yang siap didistribusikan ke masyarakat.
Baca juga: Geger Temuan Potongan Daging Berbau Busuk Tersangkut Jaring Pemancing di Situ Rawa Besar Depok
Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan 2 Truk dan 1 Bus di Tol Cikunir, Seorang Kernet Meninggal
Untuk mengakali larangan tersebut, Gubernur Anies akhirnya memerintahkan menggelar pasar murah minyak goreng curah.
"Sebagai salah satu BUMD ketahanan pangan, tugas kami adalah memastikan ketersediaan dan yang stabilitas harga," tuturnya.
"Oleh sebab itu, kami berusaha untuk menjual di bawah harga pasar, supaya apa? Sedikit demi sedikit pasar melunak dan mengikuti ritme kami," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ini Janji Wagub Ariza untuk Warga Jakarta Soal Minyak Goreng Jelang Ramadan,