Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Kabur ke Garut dan Bekasi, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Akhirnya Tertangkap

tukang siomay bernama Kusni alias Tebet yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena merudapaksa gadis berinisial ZF (6) di Jagakarsa tertangkap.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sempat Kabur ke Garut dan Bekasi, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Akhirnya Tertangkap
Tribunnews.com/ Fandi Permana
K alias Tebet pelaku rudapaksa terhadap bocah di Jagakarsa masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya berhasil menangkap seorang tukang siomay bernama Kusni alias Tebet (38) yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena merudapaksa gadis berinisial ZF (6) di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Sudah (ditangkap). Dibawa ke kantor semalam," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat dikonfirmasi pada Rabu (30/3/2022).

Kendati demikian, Budhi belum merinci terkait penangkapan Kusni alias Tebet tersebut.

Pihaknya berencana akan membeberkan secara lengkap dalam konferensi pers sekitar pukul 11.00 WIB.

"Iya, untuk selengkapnya saat rilis nanti," kata dia.

Baca juga: Sembunyi di Garut, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Sempat Kerja Buat Kandang Ayam

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Komplotan Begal Pedagang Siomay di Lubang Buaya, Lima Jadi Tersangka, Lima Dibina 

Sebelumnya, Polisi sebut pelaku rudapaksa terhadap bocah perempuan berinisial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kusni alias Tebet (38) sempat bersembunyi di Garut, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.

Berita Rekomendasi

Ridwan menuturkan pihaknya telah menyambangi tempat persembunyian Kusni di Garut.

"Tukang siomay lagi kita kembangin. Jadi untuk sementara, tukang siomay ini kita kembali melakukan lidik sampai dengan di Garut," ujar dia.

Namun, Kusni tak berhasil ditemukan di sana lantaran sudah lebih dulu melarikan diri.

Ridwan menuturkan bahwa pelariannya ke Garut dibantu oleh istri Kusni.

Kusni sembunyi di rumah kakak kandungnya di wilayah itu.


"Jadi, di Garut itu kita akan panggil dari keluarga, terutama kakak kandungnya, yang mana dia (pelaku) sempat lari di tempat kakak kandungnya. Berlindung di sana," sambung Ridwan.

Baca juga: Tawuran Berdarah Makan Korban di Teluk Naga, Depok dan Kota Bambu Utara

Baca juga: Sudah 7 Tahun Banyak Misteri dan Kejanggalan, Bagaimana Nasib Akseyna ?

Tak sampai sana, ia menuturkan sang istri bahkan sempat mengajak pulang Kusni dari rumah kakak kandungnya ke Bekasi dalam status buron.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas