Puluhan Remaja di Tangsel Bertemu Polisi saat Berangkat Tawuran, Sarung Berisi Batu Disita
Belum sempat gelar tawuran, puluhan remaja di Tangsel kepergok polisi, sejumlah satung berisi batu disita polisi, mereka langsung diamankan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PONDOK AREN - Sudah tiga malam terakhir, aparat Polsek Pondok Aren disibukkan dengan menjaring kelompok remaja yang hendak adu gagah di jalan.
Mereka sudah siap tawuran sarung, biasanya menjelang sahur.
Dugaan tersebut tak terelakkan sebab aparat membaca chat pada aplikasi pesan singkat mereka.
Ditambah lagi polisi mendapati remaja itu membawa sarung berisi batu.
Baca juga: Tawuran Sarung Bermunculan, Puluhan Remaja Diamankan, Celurit, Batu, Miras, Meriam Spiritus Disita
Baca juga: Ulah Remaja di Hari Pertama Puasa, Tawuran Sarung hingga Ganjal Rel KA dengan Batu, Paku dan Besi
Dini hari ini, Selasa (5/4/2022), aparat meringkus tujuh remaja dari kawasan kampung Cikini, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren.
Mereka sudah bersiap bertandang ke kampung Pondok Karya, Pondok Aren untuk tawuran.
"Kami dari Polsek Pondok Aren dengan Polres Tangerang Selatan tadi dipimpin Bapak Kapolres kami mengamankan tujuh orang yang akan melakukan tawuran."
"Ketujuh orang ini berasal dari Kampung Cikini, Jurang Mangu Barat menghampiri kampung dari Pondok Karya," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Dimas Aditya kepada awak media di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Selasa (5/4/2022).
Dimas mengatakan dari para tangan pelaku pihaknya mendapati barang bukti sarung berisikan batu yang siap digunakan pada aksi tawurannya.
Baca juga: Baliho Anies for Presiden Mejeng di Bekasi, Spanduk Jenderal Andika Ada di Menteng dan Tanah Abang
Baca juga: 7 Fakta Istri Driver Ojol Jadi Korban Percobaan Rudapaksa di Dapur Warkop Kawasan Bekasi
Aparat juga membuka aplikasi pesan singkat pada ponsel remaja tersebut dan mendapati bukti sahih chat janjian tawuran.
"Dari situ kami amankan dan didapatkan sarung berisi batu dan beberapa handphone dengan chat untuk mengundang Kelompok Cikini datang ke Pondok Karya," katanya.
Tak cukup sampai di situ, pihak Polsek Pondok Aren kembali mendapati kelompok remaja putra lainnya yang siap melakukan aksi tawuran.
Kata Dimas, pada patroli selanjutnya petugas mendapati sejumlah remaja putra yang tergabung pada Kelompok Parigi siap menggelar aksi tawuran.
Modus yang digunakan para remaja terbilang sama dengan kelompok sebelumnya berupa ajakan melalui pesan singkat menggelar aksi tawuran.
"Pada TKP ke dua kami mengamankan BB (barang bukti) lima handphone dengan berisikan chat ajakan dari Kelompok Setu diterima dari Kelompok Parigi."
"Yang kami amankan dari Kelompok Parigi delapan orang, dengan BB juga sarung berisikan batu, saat ini sudah kami amankan ke Polsek. Total yang kami amankan ada 15 remaja," ungkapnya.
Baca juga: Kisah 7 Bocah di Palembang Diserang Anjing Liar hingga Trauma, Warga dan Wakil Wali Kota Geram
Kemudian para remaja itu langsung digelandang petugas gabungan ke Mapolsek Pondok Aren.
Dimas menekankan pihaknya bakal memanggil para orang tua beserta perwakilan pihak sekolah masing-masing sebelum para remaja itu dipulangkan.
Langkah itu dilakukan pihaknya dalam upaya membina dan memberi efek jera bagi para remaja tersebut.
"Langkah-langkahnya kami bawa ke Polsek, kami identifikasi, kami foto, kami sidik jari. Kemudian besok kami pulangkan ke orang tuanya dengan memanggil dari pihak sekolah, RT dan RW sehingga kami bisa kembalikan ke rumah masing-masing," ungkap Dimas.
Bahkan, Dimas mengutus Unit Binmas untuk mendatangi rumah para remaja itu untuk memberikan imbauan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kemudian Binmas akan mendatangi rumah tersebut agar mengedukasi, mengimbau, supaya tidak terulang.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Remaja Tangsel Berlomba-lomba Mengajak Tawuran pada Malam Ramadan, Terungkap Isi Chat Dibaca Polisi,