Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalanan Ibu Kota Macet Lagi, Ada Pergeseran Waktu Kepadatan, 13 Ruas Jalan Masih Ganjil Genap

Dirlantas Polda Metro hingga Wagub DKI merespons kondisi jalanan ibu kota yang kembali macet, ditambah lagi ada pergeseran kepadatan dan ganjil genap.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Jalanan Ibu Kota Macet Lagi, Ada Pergeseran Waktu Kepadatan, 13 Ruas Jalan Masih Ganjil Genap
Warta Kota/adhy kelana
Ilustrasi kemacetan. Awal Ramadan tahun 2022 ini jalanan ibu kota kembali dilanda kemacetan. Kondisi ini banyak dikeluhkan warga khususnya para pengguna jalan. Mulai dari Dirlantas Polda Metro hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara. Ditambah lagi selama Ramadan ada pergeseran waktu kepadatan arus lalu lintas. 

Apalagi saat memasuki bulan suci Ramadan 2022/1443 Hijriah.

Karobinops Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Joko Purnomo, mengakui adanya pergeseran waktu kepadatan kendaraan di Jakarta Selatan selama Ramadan.

"Iya, ada pergeseran jam. Kalau macet enggak, ini padat saja. Menurut saya faktornya kemungkinan karena penurunan level PPKM. Kedua karena bulan suci Ramadan," ujar dia, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Bocah SD dan SMP di Ciracas Tawuran, Pemicunya Saling Ejek Usai Salat Tarawih 

Baca juga: Tawuran di Underpass Cibitung Digagalkan Warga, 10 Remaja Ditelanjangi hingga Merangkak di Jalan

Untuk waktu kepadatan kendaraan pada pagi hari, Joko menuturkan hanya beralih saja yang lazimnya pukul 06.00-07.00 WIB, saat ini menjadi pukul 07.30-08.30 WIB.

Sedangkan untuk kepadatan kendaraan pada jam pulang kerja atau sore hari pun mengalami pergeseran, yakni mulai pukul 16.30-18.00 WIB.

Hal itulah yang membuat para pekerja pulang kantor lebih awal agar dapat mengejar buka puasa bersama keluarga di rumah masing-masing.

"Kebanyakan mereka ngejar buka puasa di rumah. Setelah buka puasa itu bersih total. Nanti mungkin ramai lagi sekitar jam 7 malam, itu ramai mengalir lagi aja," kata Joko.

Berita Rekomendasi

"Tapi memang hampir rata-rata bukan macet ya, tapi padat lah, masih bisa gerak. Rata-rata ngejar buka bersama di rumah," lanjutnya.

Selain itu, kawasan Jakarta Selatan diketahui mempunyai lokasi ganjil genap.

Joko mengatakan, banyak kendaraan yang memilih untuk tidak melewati jalur itu, kemudian beralih ke jalur pinggiran.

Seperti Pasar Minggu dan Pancoran sehingga menyebabkan kepadatan kendaraan.

"Tapi kalau kemarin sore saya survei pukul 16.30 WIB saya cek kepadatan itu dari Panglima Polim sampai ke Fatmawati itu juga cukup padat," ujarnya.

"Sama juga yang jalur tengah itu dari Kantor Walikota Jakarta Selatan sampai arah Trakindo itu juga padat juga," lanjut Joko.

Baca juga: Puluhan Remaja di Tangsel Bertemu Polisi saat Berangkat Tawuran, Sarung Berisi Batu Disita 

Baca juga: Begal Sadis yang Aksinya Viral, Membabi Buta Bacok Tukang Ojek di Sentul Berhasil Ditangkap 

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya bakal menambah anggota di titik-titik kepadatan kendaraan guna mengantisipasi kepadatan total.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas