Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyelamatan Bocah Dikurung, Diikat di Bojonggede Berlangsung Dramatis, Ayah Tirinya Dibogem Warga

Keji, bocah 7 tahun dikurung dan diikat hingga wajahnya pucat, warga Bojonggede geram sang ayah tiri yang adalah pelakunya dapat bogeman.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Penyelamatan Bocah Dikurung, Diikat di Bojonggede Berlangsung Dramatis, Ayah Tirinya Dibogem Warga
Pixabay
Ilustrasi kekerasan pada anak 

Dengan tangan dan kaki terikat, bocah berusia 7 tahun itu bahkan sampai harus melompat kecil saat dipanggil warga.

Tak hanya sendiri, bocah kecil itu tampak dikunci di dalam kamar kontrakan itu berempat dengan saudaranya yang lain.

Baca juga: Bareskrim Ungkap Ayah Indra Kenz Pernah Terima Aliran Dana, Tapi Uang Itu Tak Disita, Kenapa ?

Baca juga: Jadi Tersangka, Begini Modus Operandi Guru Indra Kenz, Fakarich Dalam Kasus Binomo

Video detik-detik bocah itu diselamatkan oleh warga pun ramai ditonton oleh warganet.

Warga berusaha menyelamatkan dengan cara membuka paksa pintu kamar kontrakan tersebut.

Saat dibuka, bocah berusia 7 tahun itu sudah dalam kondisi tak berdaya dengan tangan dan kaki terikat.

Sang Ayah Tiri Jadi Bulan-bulanan Warga

Dalam video viral itu, warga yang geram juga tampak memukuli ayah tiri korban.

Berita Rekomendasi

Pelaku terlihat tak berdaya saat dihujani beberapa kali pukulan dan tendangan oleh warga yang geram.

Kasus penganiayaan terhadap bocah 7 tahun itu terjadi di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (5/4/2022) malam.

Peristiwa keji itu membuat warga setempat geram lantaran pelaku tega menganiaya sang anak yang diketahui berusia 7 tahun dengan cara melakukan kekerasan fisik.

Kasus penganiayaan itu dilakukan sang ayah di rumah kontrakannya, di mana korban dikerangkeng dan posisi tangannya diikat menggunakan tali.

Baca juga: Tawuran di Underpass Cibitung Digagalkan Warga, 10 Remaja Ditelanjangi hingga Merangkak di Jalan

Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Iya bener itu di Desa Ragajaya itu semalam, tapi penangananannya langsung ke Polres Metro Depok itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Lebih lanjut, Dwi Susanto mengaku mengetahui peristiwa tersebut dari laporan warga setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas