Waria di Jembatan Genit Tanjung Duren Tak Berkutik saat Terjaring Razia Satpol PP
Satpol PP Jakarta Barat melalukan razia pada wanita pekerja seks komersial (PSK) di tiga titik berbeda pada Rabu (6/4/2022) malam.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat melalukan razia pada wanita pekerja seks komersial (PSK) di tiga titik berbeda pada Rabu (6/4/2022) malam.
Operasi ini dilalukan bersama Suku Dinas Dinas Sosial Jakarta Barat di Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Tubagus Angke, Tanjung Duren dan Latumenten, Tanjung Duren.
Ketika razia, Petugas sempat kejar-kejaran dengan PSK yang berusaha melarikan diri dari operasi yang digelar Satpol PP Jakarta Barat.
Baca juga: Tubuh Bocah Bojonggede yang Dianiaya Ayah Tiri Penuh Luka, Bekas Setrikan dan Sundutan Rokok di Dada
Baca juga: Bocah 8 Tahun di Bojonggede Disekap dan Disetrika Ayah Tiri, Pelaku Tak Terima Anak Kandung Terluka
Baca juga: Bawa Uang Rp 20 Ribu, Pamit Beli Mie Goreng, Remaja di Tambun Tewas Jadi Korban Perang Sarung
Kepala Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Operasional Satpol PP Jakarta Barat, Ivand Sigiro mengatakan, saat akan ditangkap para PSK itu berusaha meloloskan diri agar tidak dibawa ke Panti Sosial Sudin Sosial Jakarta Barat.
"Hari ini dari satpol PP melibatkan kurang lebih 30 personil dan 10 personil dari Suku Dinas Sosial dalam hal ini P3S," katanya, Kamis (7/4/2022).
Selain merazia wanita, ada juga transgender atau waria yang biasa mangkal di Jembatan Genit Jalan P Tubagus Angke, Tanjung Duren.
Para waria ini tak bisa berkutik ketika Satpol PP Jakarta Barat mencegat beberapa waria yang masih mangkal di bulan Ramadan.
"Sesuai atensi pimpinan kami akan melaksanakan secara gabungan dengan Suku Dinas Sosial itu selama bulan suci Ramadan," jelasnya.
Baca juga: Anaknya Diikat, Disetrika dan Disundut Rokok oleh Ayah Tiri, Ibu Korban Bersuara: Dia Balas Dendam
Baca juga: 6 Ruko dan 15 Kios di Cakung Ludes Terbakar Akibat Bocah Main Petasan, Kerugian Capai Ratusan Juta
Dari data yang diperoleh Ivan ada sebanyak 6 orang yang terjaring, dua di antaranya transgender dan empat wanita PSK.
Ia berharap operasi ini bisa meminimalisir penyakit masyarakat selama bulan suci Ramadan agar tidak menganggu ibadah umat beragama islam.
"Kami melaksanakan kegiatan tertib sosial sesuai perda nomor 8 tahun 2007," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bulan Ramadan, Satpol PP Jakarta Barat Tangkap 4 Pekerja Seks Komersial dan 2 Waria,