Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BEM SI Bakal Bawa 6 Tuntutan saat Demonstrasi 11 April 2022 di Istana Negara, Ini Isinya

BEM SI bakal kembali melakukan aksi demonstrasi pada 11 April 2022 mendatang. Aksi ini akan membawa enam tuntutan yang belum ditanggapi oleh Jokowi.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
zoom-in BEM SI Bakal Bawa 6 Tuntutan saat Demonstrasi 11 April 2022 di Istana Negara, Ini Isinya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022). Dalam aksi tersebut para mahasiswa menyampaikan protes terhadap Pemerintah atas beberapa masalah yang terjadi di beberapa waktu terakhir, seperti kelangkaan bahan pokok, pemindahan Ibu Kota Negara, penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sebelumnya, BEM SI telah menggelar aksi demonstrasi pada 28 Maret 2022 lalu.

Aksi tersebut dilakukan di sekitar kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022).

Dikutip dari Kompas.com, demonstrasi ini diperkirakan diikuti oleh 500 mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam BEM SI.

Baca juga: Massa Aksi BEM SI Gelar Salat Zuhur Berjamaah di Depan Monas

Dalam demonstrasi tersebut BEM SI menolak terhadap wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

BEM SI juga menuntut pemerintah agar mengkaji ulang UU IKN sebab dinilai terdapat pasal-pasal yang dianggap masalah dalam aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.

Terkait wacana penundaan Pemilu 2024, BEM SI menilai dapat berpotensi menciderai kaderisasi para pemuda.

“Kami tidak ingin adanya penundaan karena itu dapat menciderai kaderisasi pemuda,” uajr Koordinator BEM SI, Lutfhi Yufrizal pada 28 Maret 2022 lalu dikutip dari Tribunnews.

Berita Rekomendasi

Luthfi mengatakan, sejatinya Pemilu 2024 dijadikan momentum bagi kaum muda bisa menggantikan kaum tua yang jabatannya akan habis.

Terlebih, lanjut Luthfi, sudah saatnya kaum muda yang menggantikan kaum tua untuk ke depannya.

Baca juga: Aksi Demo BEM SI di Kawasan Istana Negara Diperkirakan Dihadiri Ratusan Orang

“Yang seharusnya bisa menggantikan kaum-kaum tua yang saat ini istilahnya sudah selesai masa jabatannya.”

“Kami ingin menggantikannya karena kita sudah siap dengan hal-hal tersebut,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rizki Sandi Saputra)(Kompas.com/Vitorio Mantalean/Reza Agustian)

Artikel lain terkait Masa Jabatan Presiden

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas