Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawal Aksi 11 April di DPR RI, Polda Metro: Tanpa Peluru Tajam, Humanis, Kekuatan Sebanding

Polda Metro siap amankan aksi 11 April di DRI, berikut sejumlah kesiapan menghadapi aksi mahasiswa mulai dari personel dan perintah tanpa peluru tajam

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Kawal Aksi 11 April di DPR RI, Polda Metro: Tanpa Peluru Tajam, Humanis, Kekuatan Sebanding
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI. Sejumlah aparat kepolisian berjaga di depan aksi demo. 

Zulpan memastikan pasukan Polda Metro Jaya siap mengawal aksi unjuk rasa tersebut.

"Polda Metro siap mengamankan ya. Kami akan menurunkan kekuatan sebanding dengan kekuatan yang melakukan kegiatan," jelas Zulpan dikonfirmasi Minggu (10/4/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengungkapan publik pigur  berinisial CA yang menjadi tersangka karena terlibat prostitusi online di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan

Meski begitu, Zulpan masih enggan mengungkapkan jumlah personel yang siaga dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

Zulpan memastikan pengamanan unjuk rasa akan dilakukan humanis sesuai arahan Menkopolhukam Mahfud MD.

"Tentunya pengamanan demo yang kita lakukan tentunya secara humanis, kemudian pelayanan yang kita kedepankan seluruh peserta demo itu langkah-langkah yang kita lakukan serta tidak menggunakan peluru tajam juga," jelas Zulpan.

Kata Zulpan, arahan itu sudah disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Mahfud MD soal Demo 11 April (Tangkap Layar Youtube Kemenko Polhukam RI)
Mahfud MD soal Demo 11 April (Tangkap Layar Youtube Kemenko Polhukam RI) (Tangkap Layar Youtube Kemenko Polhukam RI)

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons rencana unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI pada Senin (11/4/2022).

Berita Rekomendasi

Hal itu disampaikan Mahfud dalam Rapat Koordinasi Terbatas mengenai Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri yang dilaksanakan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4/2022).

Secara khusus, Mahfud meminta agar aparat tidak represif terhadap para peserta aksi.

"Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi," ujarnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas