TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri mengimbau Pemprov DKI Jakarta agar melaksanakan gerakan bangga buatan Indonesia.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro saat memberikan pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Tahun 2023.

Ia meminta Sekda memperhatikan alokasi pengadaan barang dan jasa diperuntukkan untuk produk dalam negeri.

“Kita hari ini telah sepakat bahwa di atas 40 persen dari alokasi pengadaan barang dan jasa harus kita peruntukkan untuk produk dalam negeri, membeli produksi dalam negeri. Tolong betul ini menjadi perhatian kawan-kawan Pak Sekda dan seluruh satuan kerja perangkat daerah,” kata Suhajar secara virtual, Kamis (14/4/2022).

“Dana kalau bisa mencapai 70 persen, pengadaan barang jasa ini adalah untuk produksi-produksi dalam negeri,” tandasnya.

Baca juga: Jaga Harga Stabil di Bulan Ramadan, Pemprov DKI Upayakan Ketersediaan Stok Pangan

Suhajar Diantoro juga menyoroti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, rasio gini, indeks pembangunan manusia, stunting, hingga tingkat kemiskinan dalam Musrenbang.

Kemendagri juga mendorong sinergitas daerah dalam persiapan Pemilu dan Pilkada 2024, serta mendorong pemerintah daerah setempat agar terus melakukan transformasi digital.

Selain itu, Suhajar mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan transformasi birokrasi menuju organisasi pelayanan publik yang efektif melalui core values BerAKHLAK.