Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Polda Metro Jaya mendadak dibanjiri karangan bunga sebagai dukungan pengungkapan kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.

Terdapat 11 karangan bunga yang diletakkan di depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada hari ini Kamis (14/4/2022).

Karangan bunga itu berisi ucapan dukungan kepada polisi dari berbagai elemen.

Jejeran karangan bunga itu bertuliskan datang dari DPP Cyber NKRI sejumlah wilayah.

Karangan bunga datang dari DPP Cyber NKRI Jabodetabek, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah.

Tertulis pada karangan bunga ucapan terima kasih kepada Polri karena telah mengungkap pelaku pengeroyokan Ade Armando.

"Terima Kasih Polri dukung dan usut tuntas anarki dan intoleran #AdeArmando," tertulis dalam karangan bunga.

Baca juga: Penyidikan Kasus Penganiayaan Ade Armando Terbagi Dua Klaster Tersangka, Bagaimana Penanganannya?

Tak hanya di Gedung Promoter, karangan bunga juga terpampang di pintu masuk Polda Metro Jaya dari Jalan Gatot Subroto.

Karangan bunga itu berjejer di trotoar dekat pintu masuk parkir Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengkonfirmasi telah mengidentifikasi enam orang pelaku pengeroyokan Ade Armando.

Tiga orang telah ditangkap, yakni Komarudin, Muhammad Bagja pada Selasa (12/4/2022) kemarin.

Terbaru, satu tersangka atas nama Dhia Ul Haq diamankan hari Rabu (13/4/2022) dini hari di Serpong, Tangerang Selatan .