Diduga Kabur Setelah Tabrak Motor, Mobil Sedan Mewah Dikejar Pengendara Motor di Gunung Sahari
Diduga pengemudi mencoba kabur dari kejaran pemotor hingga mobil kembali menabrak motor di kawasan Raden Saleh.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video merekam pengejaran sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram merekamjakarta, peristiwa itu diduga tabrak lari.
Perekam yang mengendarai motor tampak mengejar mobil sedan hitam di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022) dini hari kemarin.
Dalam video berdurasi 24 detik itu, tampak perekam meneriaki pengendara mobil untuk berhenti.
Di samping kiri mobil juga ada satu pemotor yang mencoba mengadang agar pengemudi sedan hitam itu menghentikan laju kendaraannya.
"Woy, berhenti," kata seorang yang diduga perekam video itu sebagaimana diunggah akun Instagram @merekamjakarta, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Daihatsu Luxio Tabrak Truk di Tol Tembalang Semarang, 2 Orang Dilaporkan Tewas
Dalam video itu, mobil tersebut sepertinya bermerek Toyota Camry. Para pemotor juga membunyikan klakson kencang agar mobil berhenti.
Mengutip postingan @merekamjakarta, peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (18/4/2022) dini hari.
"Menurut keterangan warga, mobil tersebut menabrak motor di kawasan Jalan Kramat, Senen dan melarikan diri," tulis keterangan tersebut.
Diduga pengemudi mencoba kabur dari kejaran pemotor hingga mobil kembali menabrak motor di kawasan Raden Saleh.
"Ojol udah berhentiin tapi dia enggak mau turun, masih nekat juga," ujar pengendara yang mengejar mobil tersebut dikutip dari keterangan postingan merekamjakarta.
"Mobil masih nyala juga nabrak lagi di McD Raden Saleh nabrak motor lagi," lanjutnya.
"Terus juga tuh motor keseret satu kilometer,” sambungnya.
Terlihat juga mobil sedan itu bernomor polisi B 1396 SAJ.
Pengendara mobil sedan tersebut diduga melarikan diri lantaran takut banyaknya massa yang mengejarnya.
Tribunnews.com telah menghubungi Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta untuk mengonfirmasi peristiwa ini.
Sayangnya hingga berita ditulis belum ada tanggapan atau laporan kejadian ini dari pihak kepolisian.