Jelang Mudik Lebaran, Bengkel Mobil di Jakarta Timur Ramai Didatangi Pelanggan
Pria yang akrab disapa Acong ini menambahkan omzet bengkel mobilnya meningkat hingga 20 persen menjelang Lebaran 2022 ini.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelanggan yang ingin servis mobil di bengkel Marga Motor, Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur, terus meningkat jelang mudik Lebaran 2022.
Muhammad Kholid, pemilik bengkel Marga Motor mengatakan meningkatnya engunjung bengkel terjadi bahkan sejak awal bulan Ramadan ini.
Pria yang akrab disapa Acong ini menambahkan omzet bengkel mobilnya meningkat hingga 20 persen menjelang Lebaran 2022 ini.
“Sekarang semakin meningkat. Dari tadinya 10 mobil, bisa sampai 15, sampai 20 mobil, naik dua kali lipat,” ucap Acong kepada Tribunews.com, Sabtu (23/4/2022).
Ia menambahkan para rata-rata pengunjung melakukan servis besar, tune up dan memeriksa kaki-kaki mobil.
“Berhubung banyak yang mau ke luar kota, sekalian dia servis, sekalian ganti oli. supaya nyaman lah pulang kampungnya,” tuturnya.
Baca juga: Servis Motor Marak Jelang Mudik Lebaran, Omzet Bengkel Meningkat hingga 30 Persen
Pria berkulit kuning langsat ini menambahkan meski mengalami peningkatan, penjualan saat ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu kita lumayan ramai juga. Tapi kalau dibandingkan, lebih ramai sekarang. Tapi enggak beda jauh,” ucap pemilik bengkel spesialis Mercedes Benz ini.
Selain servis, bengkel Marga Motor juga alami peningkatan pada jasa lainnya, seperti repaint atau cat dan dortrim interior.
“Kalau sehari biasa ngecat 2 sekarang jadi 3 mobil. Itu semenjak mau lebaran,” tutur Acong.
Sementara beberapa bengkel mobil lainnya juga tampak ramai di sepanjang Jalan Otista Raya hingga Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Untuk diketahui, Omzet bengkel motor menjelang Lebaran 2022 turut meningkat 20 hingga 30 persen.
Hal itu diungkapkan Ahmad, pemilik bengkel AH Motor yang terletak di Jalan Pancoran Barat VII, Pancoran, Jakarta Selatan.
Pria 50 tahun ini mengatakan jumlah motor yang diservis dalam sepekan terakhir mencapai 20 hingga 30 unit per hari.
“Kalau kita kan ngecer, hari biasa bisa Rp2 jutaan, nah ini bisa jadi Rp3 juta sampai Rp3,5 juta,” ucap Ahmad kepada Tribunnews.com di lapaknya, Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Adapun motor-motor tersebut diperbaiki mulai dari internal mesin hingga bagian Transmisi Variabel Berkelanjutan (CVT), kampas rem depan dan belakang.
Sisanya hanya memperbaiki kerusakan kecil seperti mengencangkan komstir dan bagian kaki-kaki motor.
“Kebanyakan orang cari aman itu CVT, karena vanbeltnya, penggerakmya kan di situ ya. Sama kampas depan dan belakang. Itu utama sudah,” tuturnya.