Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Harap Wajah Baru Taman Tebet Jadi Tempat Rekreasi-Edukasi Masyarakat Kota

Taman Tebet di Jakarta Selatan akhirnya rampung direvitalisasi. Kini taman tersebut menjelma menjadi Tebet Eco Park dan resmi diperkenalkan ke publik.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Anies Harap Wajah Baru Taman Tebet Jadi Tempat Rekreasi-Edukasi Masyarakat Kota
Dok DPR RI
Taman Tebet di Jakarta Selatan akhirnya rampung direvitalisasi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman Tebet di Jakarta Selatan akhirnya rampung direvitalisasi.

Kini taman tersebut menjelma menjadi Tebet Eco Park dan resmi diperkenalkan ke publik pada Sabtu, 23 April 2022 kemarin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Tebet Eco Park tak hanya menjadi ruang terbuka hijau, tapi juga ruang terbuka biru yang mendukung kota dalam upaya mengelola siklus air di kawasan tersebut.

"Revitalisasi menjadi pilihan strategis untuk mengubah Taman Tebet menjadi tujuan rekreasi dan juga edukasi bagi masyarakat luas yang mengikuti perkembangan zaman, pertumbuhan kawasan, dan kebutuhan masyarakat kota masa kini," terang Anies dalam keterangannya, ditulis Selasa (26/4/2022).

Baca juga: World Bear Day 2022, Taman Safari Indonesia Bogor Perkenalkan Bayi Beruang Berjenis Kelamin Betina

Baca juga: Pasca-Demo 11 April: Taman di Trotoar Rusak hingga Sisakan 13 Meter Kubik Sampah Plastik

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzi Marsitawati menerangkan revitalisasi Tebet Eco Park tidak hanya berfokus pada penataan keindahan semata.

Tapi memaksimalkan luas lahan dan manfaat taman secara optimal.

Berita Rekomendasi

"Tujuannya untuk bisa mewujudkan taman kota yang representatif, rekreatif, edukatif, dan juga memberikan manfaat positif kepada ekologi lingkungan sekitar serta kota Jakarta secara makro," terang Suzi.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia Wibowo Muljono selaku pihak pengembang berharap Tebet Eco Park bisa jadi penghubung antar manusia dan alam dengan melihat potensi taman secara lebih luas.

"Taman sebagai sebuah ekosistem yang berperan dalam penjagaan kualitas alamiah dari kawasan serta memicu terjadinya kegiatan-kegiatan masyarakat sambil secara konsisten menggerakkan mereka untuk terus terkoneksi dan belajar dari alam," pungkasnya.

Sebagai informasi, Tebet Eco Park berdiri di atas lahan seluas 7 hektare. Taman ini terbagi menjadi dua yakni sisi utara dan selatan.

Baca juga: Indonesia Ecofest 2021 Suguhkan Ekowisata Gaya Wisata Baru Pascapandemi

Baca juga: Acapkali Diremehkan, Orie dan Teman-teman Berhasil Bangun Desa Binaan Hingga Kembangkan Ekowisata

Pada sisi selatan taman, merupakan area Community Garden di mana terdapat kebun bibit, zona Wetland Boardwalk, hingga area bermain anak.

Bahkan untuk area bermain anak terbagi dalam tiga zona. Yakni zona petualangan untuk memicu gerak anak seperti labirin dan memanjat tiang atau kayu.

Kemudian zona eksplorasi yang menghadirkan permainan melatih kelincahan motorik anak. Serta zona leisure yang mengakomodasi peralatan olahraga bagi publik secara gratis.

Beralih ke bagian utara taman, terdapat TEP Plaza yang fungsinya sebagai area penerima kunjungan dan fasilitas parkir serta UMKM. Area ini juga berperan sebagai landmark Tebet Eco Park.

Untuk menghubungkan taman sisi selatan dan utara yang terpisah oleh Jalan Tebet Raya, Tebet Eco Park dilengkapi dengan jembatan ikonik setinggi 6 meter yang diberi nama Infinity Link Bridge.

Program revitalisasi Taman Tebet juga termasuk naturalisasi sungai di sepanjang taman yang bertujuan untuk menjadi kolam retensi saat hujan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas