Gelar Bukber di Ponpes Az-Ziyadah, Idepreneurs Perkenalkan Digital Pesantren kepada Santri
Buka puasa yang diselenggarakan Selasa (25/4/2022), sekaligus mengenalkan salah satu program andalannya yakni KodiPest (Konten Digital Pesantren).
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Idepreneurs menggelar buka puasa bersama di Pondok Pesantren Az-Ziyadah, Klender, Jakarta Timur.
Buka puasa yang diselenggarakan Selasa (25/4/2022), sekaligus mengenalkan salah satu program andalannya yakni KodiPest (Konten Digital Pesantren).
Rangkaian acara yang bertema "Perkembangan Digital Pesantren untuk Kebaikan Dunia" ini dibuka oleh Sekjen Idepreneurs, Gus Ahmad Rifki.
Baca juga: Tantowi Yahya Dipilih Jadi Presiden United In Diversity
Ia menjelaskan, Idepreneurs adalah sebuah organisasi yang terdiri dari pengusaha-pengusaha muda yang ingin membantu kerja pemerintah dalam menggenjot pertumbuhan wirausaha baru.
Idepreneurs punya visi meningkatkan level perekonomian Indonesia agar sejajar dengan negara-negara maju yang pertumbuhan ekonominya dimotori oleh para wiraswasta.
Menurut Gus Rifki, Indonesia punya peluang besar menjadi negara maju.
Apalagi saat ini juga Indonesia tengah mengalami bonus populasi usia produktif sebanyak lebih dari 60% dari total penduduk.
Generasi produktif inilah yang dapat digenjot untuk menggerakkan roda ekonomi Indonesia.
Karena itu Idepreneurs, di bawah bimbingan KH. Maman Imanulhaq bersinergi untuk mewujudkan program KodiPest.
Baca juga: Aktivis Lintas Organisasi Berdialog di Warung Kopi, Sepakat Meneguhkan Sikap Mengawal Demokrasi
Baca juga: KPK Sita Sejumlah Uang dari OTT Bupati Bogor Ade Yasin
Pada kesempatan tersebut, Ketua Indonesia Diaspora Network-China, Prof. Yenni Thamrin menegaskan, dunia digital harus dimanfaatkan sebagai 'jembatan' persaudaraan antara Indonesia dan Tiongkok melalui pendekatan sosial dan budaya sejarah Muslim di kedua negara.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Idepreneurs dan Direktur Utama PT CAIH Infotech Indonesia, Loretta Thamrin menjelaskan, program KodiPest meliputi pembuatan ekosistem digital yang dimulai dari pembinaan dan pelatihan produksi konten yang positif dan berkualitas bagi para santri, inkubasi dan kurasi konten, dan penyaluran konten melalui media distribusi Platform selayaknya Netflix, untuk lingkungan komunitas baik di dalam maupun luar Pesantren.
Salah satu rangkaian kegiatan dari KodiPest adalah mengadakan Festival Film Pesantren Nasional dengan tema “Santri Berkarya”.
Loretta pun mengajak para santri dan santriwati untuk ikut berpartisipasi.
Akan ada hadiah-hadiah yang menarik termasuk beasiswa santri studi ke Tiongkok.
"Kami ingin membawa kebaikan pesantren ke seluruh dunia melalui sinergi produktivitas pemuda Indonesia dengan dukungan teknologi dari CAIH," ujar Loretta menambahkan.
Baca juga: Debut Barbie Kumalasari Jadi Pengacara di Sidang Perdana Kasus Oknum Guru Ngaji Cabuli 10 Santriwati
Terakhir, Pimpinan Az-Ziyadah, KH. Ahmad Muhajir Zayadi yang menerima silahturahim dari Idepreneurs, memberikan dukungan kepada seluruh santri dan santriwati untuk mengikuti perkembangan digital masa kini yang diselenggarakan oleh program kerja KodiPest.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Kehormatan dan pengusaha kelapa sawit Rudy Abaham;, Ketua Dewan Pengawas Prianto Indra serta para pengusaha wanita seperti Ratna, Didi dan Hui-Hui, serta beberapa pengurus dari Idepreneurs Club.