Cegah Penyelundupan Narkoba di Momen Mudik, BNN Turunkan Anjing Pelacak ke Terminal Kampung Rambutan
BNN mengerahkan 2 Anjing Pelacak ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022) untuk memastikan tidak ada penumpang membawa narkoba.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengerahkan dua Anjing Pelacak dari Unit K9 mereka ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022).
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigadir Jenderal Sulistyo Pujo Hartono mengatakan dua Anjing Pelacak tersebut dikerahkan untuk memastikan tidak ada penumpang membawa narkoba.
Hal ini sebagai antisipasi karena para bandar narkoba selalu menggunakan berbagai cara untuk melakukan pengiriman, termasuk saat momen mudik ketika petugas sibuk.
"Operasi rutinitas, karena bandar narkoba selalu mencari cara-cara untuk mentransformasikan melewati berbagai model," kata Pujo di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Jokowi Direncanakan Buka Formula E di Ancol, Harga Tiket Termurah Rp 250 Ribu, Termahal Rp 10 Juta
Baca juga: Potret Artis Barbie Kumalasari Jadi Kuasa Hukum Terdakwa Oknum Guru Ngaji Cabul di Depok
Baca juga: 1 Tahun Jadi Kurir Sabu, Pedagang dan Mahasiswa Bisa Kantongi Upah Rp 12 Juta Sekali Kirim
Beruntung dari hasil penelusuran dua anjing pelacak pada barang bawaan penumpang di area keberangkatan dan bagasi bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan tidak ditemukan adanya narkotika.
Selain pengerahan anjing pelacak, jajaran BNN juga melakukan pemeriksaan tes urine kepada para sopir dan awak bus untuk memastikan tidak ada dari mereka mengonsumsi narkoba.
"Kami lakukan pengecekan apakah sopir-sopir ada yang memakai narkoba atau tidak. Tujuannya adalah mencegah jangan sampai terjadi kecelakaan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK, Wali Kota Bogor Bima Arya Sangat Kaget dan Prihatin
Baca juga: Kondisi Terkini Rumah Pribadi dan Kantor Bupati Ade Yasin Usai Ditangkap KPK
Pujo menuturkan upaya antisipasi dengan pemeriksaan urine terhadap para sopir dan awak bus ini sudah dilakukan BNN sejak awal musim mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
Dari hasil pengecekan sejauh ini tidak ditemukan ada sopir dan awak bus AKAP yang kedapatan mengonsumsi narkoba, namun kegiatan akan terus digelar di masing-masing terminal.
Pasalnya pada kegiatan serupa yang digelar tahun lalu BNN mendapati sejumlah sopir dan awak bus mengonsumsi narkoba dan sudah diproses.
"Tahun kemarin kita temukan beberapa sopir di Indonesia yang memakai narkoba dan kemudian diturunkan. Untuk laporan tahun ini setelah selesai operasi baru akan kita lakukan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cegah Pengiriman Narkoba Saat Mudik, BNN Kerahkan Anjing Pelacak di Terminal Kampung Rambutan,