Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.200 Aparat Gabungan Diterjunkan Dalam Rangka Pengamanan Malam Takbir

1.200 Pasukan gabungan dikerahkan dalam rangka mengamankan kawasasan di sejumlah wilayah Administratif di Jakarta Pusat

Editor: Erik S
zoom-in 1.200 Aparat Gabungan Diterjunkan Dalam Rangka Pengamanan Malam Takbir
Warta Kota/Joko Supriyanto
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan 1.200 Pasukan gabungan dikerahkan dalam rangka mengamankan malam takbiran 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Kodim Jakarta Pusat, Kodam Jayakarta, dan Pemerintah Kota Jakarta menggelar Apel Gabungan dalam rangka pengamanan malam takbiran lebaran 2022 di Monas Jakarta Pusat.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan 1.200 Pasukan gabungan dikerahkan dalam rangka mengamankan kawasasan di sejumlah wilayah Administratif di Jakarta Pusat khususnya di tiga titik di Harmoni, Bandung V dan wilayah Senayan, GBK.

“Kita melakukan apeldalam rangka kesiapsiagaan untuk pengamanan malam takbiran 2022. Untuk personel gabungan kurang lebih ada 1.200 kurang lebih,” Hengki di Silang Monas, Minggu (1/5/2022).

Pengaman ekstra ini merupakan bagian dari operasi ketupat di hari raya Idul Fitri 2022. Untuk itu, Hengi menghimbau masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling dan konvoi hingga penyalaan petasan karena menganggu kamtibmas.

Baca juga: Sambut Lebaran, Opick hingga Haddad Alwi Meriahkan Program Musik Religi Senandung Hari Raya

”Yang pertama kita mengimbau masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling. Ini sesuai surat edaran Menteri Agama nomor 8 tahun 2012, bahwa tidak ada konvoi kendaraan dan sebagainya termasuk imbauan untuk tidak membunyikan petasan,” paparnya.

Hengki menambahkan, tercatat lebih dari 60 persen masyarakat Jakarta sudah melaksanakan mudik. Itu artinya kondisi ibu kota cenderung dalam keadaan kosong dan hal ini merupakan ambang gangguan ataupun faktor korelatif Kriminal.

Baca juga: Lebaran, Gubernur Ridwan Kamil Tidak Gelar Open House

BERITA REKOMENDASI

Ia pun menyebut ada potensi yang memicu terjadinya ganguan keamanan masyarakat saat ditinggal mudik.

“Jadi mari kita sama-sama melaksanakan penjagaan. Kita tetap menjaga agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas termasuk menjaga protokol kesehatan karena sampai saat ini pun kita harus tetap waspada khususnya,” tutup Hengki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas