TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ramai dikunjungi masyarakat yang hendak menikmati libur pada H+1 Lebaran, Selasa (3/5/2022).

Namun bagi masyarakat yang belum mendaftar secara online, tidak bisa masuk ke Kebun Binatang Ragunan.

Alamsyah, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, menempuh perjalanan selama 1,5 jam untuk datang ke taman fauna di Jakarta Selatan ini.

Tetapi dia tidak bisa masuk ke Kebun Binatang Ragunan karena belum mendaftar online.

Dia pun mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal menikmati libur Lebaran di Taman Margasatwa Ragunan ini.

“Jujur sih kecewa, tapi ya mau gimana lagi, peraturannya sudah begitu ya ya sudah,” kata Alamsyah kepada Tribunnews.com, Selasa (3/5/2022).

Ayah satu anak ini bukan tidak mengetahui informasi pendaftaran online. Dia mengira tetap bisa mendaftar secara langsung di lokasi.

Ia menambahkan, informasi di internet menyebutkan pendaftaran online untuk masuk ke Taman Margasatwa Ragunan sudah ada sejak Senin (2/5/2022) kemarin.

“Kita pikir ah coba sajalah masuk. Coba deh langsung dateng ke Ragunan hari ini juga, kali aja bisa tanpa online. Akhirnya sampai ragunan tetap harus online juga,” tuturnya.

Lebih lanjut karyawan di perusahaan swasta ini mengatakan jika membeli tiket hari ini, maka dia baru bisa berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan esok hari atau lusa.

Sedangkan Alamsyah mengaku pada besok, dia sudah mulai bekerja seperti biasa.

“Kebetulan ada kemarin sama hari ini aja liburnya, besok udah mulai kerja lagi. Jadi ya yaudah disempat-sempatkan buat bawa keluarga jalan-jalan,” ucap ayah satu anak ini.

“Sudah gagal acaranya untuk hari ini masuk Ragunan,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, pengunjung asal Bogor, Jawa Barat, Asep Saifudin Fauzi mengalami nasib serupa.

Dia bersama keluarganya tidak bisa masuk ke Kebun Binatang Ragunan karena belum mendaftar online.

Warga Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini mengaku tidak tahu ada aturan pendaftaran online sebelum masuk ke kebun binatang di Jakarta Selatan ini.

“Enggak ngecek sosmed. Jadi belum tahu,” ujarnya.

Kendati rencana berlibur keluarganya batal, Asep menilai aturan daftar online yang diterapkan pengelola Kebun Binatang Ragunan merupakan langkah bagus.

Hal itu, kata dia, dapat membatasi jumlah pengunjung yang akan memasuki Taman Margasatwa itu.

“Sebenanrya sih bagus. Jadi kan pihak Ragunan juga kan membatasi kalau misalkan online gitu, bagus juga,” katanya.

Namun Asep menilai informasi mengenai pendaftaran online bagi calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan belum masif.

Sebab pada hari pertama dibuka, masih banyak pengunjung yang belum tahu kalau masuk Kebun Binatang Ragunan harus mendaftar online.

“Mungkin kurang pemberitahuan yang pada datang aja nih. Harusnya sosialisasi lagi sih lebih banyak lagi, lebih masif, lebih sering lagi,” tutur Asep.(*)