Lebaran di Tangerang Diwarnai Tanggul Jebol, Warga Tewas Terbujur Kaku, Pemudik Meninggal di Halte
Momen Lebaran di Tangerang diwarnai peristiwa tanggung jebol hingga banjir, warga tewas di rumahnya serta pemudik meninggal di halte bus.
Penulis: Theresia Felisiani
"Selanjutnya melaporkan ke ketua RT 03 dan melihat korban telah meninggal dunia," sambung Poltar.
Selanjutnya warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Ciledug.
Pihak Kepolisian lanjut melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Buka Hari Ini, Pembelian Tiket Online H-1 Kunjungan
Menurut Poltar, korban meninggal karena sakit jantung lantaran tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa.
"Di TKP tidak ditemukan tanda-tanda bukti penganiayaan dan diduga meninggal dunia karena sakit jantung dikarenakan menurut istri punya riwayat penyakit jantung," papar Poltar.
Korban pun diduga sudah meninggal sebelum hari Raya Idulfitri 1443 H.
"Korban meninggal diperkirakan sudah tiga hari yang lalu karena sudah ada bau menyengat di dalam rumah," pungkas Poltar.
Hendak Mudik Saat Lebaran, Abdul Gani Meninggal di Halte Bus
Malang nian nasib yang dialami Abdul Gani.
Pria berusia 58 tahun ini meninggal dunia saat hendak mudik tepat di Hari Raya Idulfitri, Senin (2/5/2022) kemarin.
Abdul Gani meninggal di Halte Sudirman, di Komplek Kehakiman, Buaran, Kota Tangerang.
Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim menjelaskan berdasar keterangan saksi, persitiwa bermula dari korban yang saat itu datang ke halte bus tersebut.
"Dia menunggu bus keberangkatan ke Cirebon," ujar Rachim, Selasa (3/5/2022).
Pada saat menunggu di Halte, katanya, tiba-tiba korban jatuh.
Dia bahkan tidak sadarkan diri.
"Dicek kondisinya ternyata sudah meninggal dunia," ucapnya.
Korban berangkat seorang diri. Dia membawa tas ransel berikut perlengkapan untuk mudik.
"Tidak ditemukan tanda luka atau kekerasan pada tubuh korban. Diduga karena sakit," kata Rachim. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)