Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Anak Sempat Hilang di Taman Margasatwa Ragunan Saat Liburan Lebaran

Sebanyak 6 anak dilaporkan sempat hilang di Kebun Binatang Ragunan sejak H+1 hingga H+3 Lebaran.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 6 Anak Sempat Hilang di Taman Margasatwa Ragunan Saat Liburan Lebaran
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Suasana pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, di H+4 Lebaran, Jumat (6/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 6 anak dilaporkan sempat hilang di Kebun Binatang Ragunan sejak H+1 hingga H+3 Lebaran.

Hal itu diungkapkan Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, Jumat (6/5/2022).

"Ada beberapa, tapi tidak banyak. Ada catatan di hari kedua ada 4 orang. Terus di hari ketiga 2 orang. Sampai sekarang baru 6 orang yang terpisah dan semuanya sudah dikembalikan ke orangtuanya," kata Wahyudi saat ditemui di Ragunan.

Wahyudi mengimbau kepada seluruh wisatawan agar tetap menjaga putra-putrinya selama melakukan aktifitas di dalam kawasan.

"Kita imbau pengunjung untuk menjaga putra-putrinya. Jangan lengah keramaian ini juga bjsa membuat anak berpisah dari orangtuanya," ungkapnya.

Sekadar informasi, Wahyudi menegaskan tak menolerir terkait warga yang belum daftar online.

BERITA TERKAIT

"Kami tetap konsisten untuk tidak memfasilitasi pengunjung yang tidak mendaftar secara online," ucap Wahyudi.

Baca juga: H+4 Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Masih Terus Dikunjungi Wisatawan

Menurut Wahyudi, hal tersebut demi menerapkan protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan Covid-19.

"Karena ini begini aja sudah banyak pengunjungnya. Apalagi kalau nanti kita memfasilitasi pengunjung yang tidak mendaftar online. Ini artinya nanti protokol kesehatan tidak berjalan secara efektif," ujarnya.

Pihaknya, kata dia, tetap konsisten bahwa pengunjung yang masuk ke Ragunan maksimal hanya 45 ribu orang atau 75 persen.

"Karena memang sudah kita takar pengunjungnya maksimal hanya 45 ribu orang," ucap Wahyudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas