Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abdul dan Keluarganya Tak Bisa Masuk Ragunan, TMII Jadi Opsi Berikutnya

Namun, masih ada wisatawan yang belum mengetahui syarat masuk Ragunan, seperti mendaftar secara online.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Abdul dan Keluarganya Tak Bisa Masuk Ragunan, TMII Jadi Opsi Berikutnya
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Suasana pengunjung memasuki pintu utara Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (6/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengunjung terus berdatangan pada H+4 Lebaran di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.

Namun, masih ada wisatawan yang belum mengetahui syarat masuk Ragunan, seperti mendaftar secara online.

Abdul Rohman (35), warga asal Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengaku tak mengetahui terkait persyaratan tersebut.

"Enggak tahu (daftar online). Biasanya kan beli tiket biasa di pintu 1. Sekarang di masa pandemi harus online," kata Abdul saat ditemui, Jumat (6/5/2022).

Kendati tak bisa masuk Ragunan, Abdul bersama keluarganya pun memutuskan untuk mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"Rencana sih berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) apa online apa enggak," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi menegaskan tak menolerir terkait warga yang belum daftar online.

"Kami tetap konsisten untuk tidak memfasilitasi pengunjung yang tidak mendaftar secara online," kata Wahyudi.

Menurut Wahyudi, hal tersebut demi menerapkan protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga: Pengunjung TMII  Keluhkan Akses Masuk dan Kenaikan Harga Tiket

"Karena ini begini aja sudah banyak pengunjungnya. Apalagi kalau nanti kita memfasilitasi pengunjung yang tidak mendaftar online. Ini artinya nanti protokol kesehatan tidak berjalan secara efektif," ujarnya.

Pihaknya, kata dia, tetap konsisten bahwa pengunjung yang masuk ke Ragunan maksimal hanya 45 ribu orang atau 75 persen.

"Karena memang sudah kita takar pengunjungnya maksimal hanya 45 ribu orang," ucap Wahyudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas