Pengunjung Keluhkan Marak Pungli Parkir di TMII, Pengelola Janji Segera Ditindaklanjuti
Dia bingung dengan pengelola TMII yang tak bisa mengatur atau memberantas petugas yang melakukan pungli.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengunjung masih terus berdatangan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada H+5 Lebaran, Sabtu (7/5/2022).
Pantauan Tribunnews di lokasi, hingga kini terlihat masih ada pungutan liar (pungli) parkir di TMII.
Beberapa pengunjung terpaksa mengucurkan uangnya demi membayar parkiran.
Padahal, sejumlah area parkiran jelas-jelas bertuliskan 'parkir gratis'.
Seorang pengunjung berinisial T mengeluhkan terkait adanya pungli parkir tersebut.
Dia bingung dengan pengelola TMII yang tak bisa mengatur atau memberantas petugas yang melakukan pungli.
"Kan kita masuk sudah bayar motor, jadi parkir di mana saja bebas tanpa bayar. Ini sudah seperti di mini market, nempel dikit Rp 2.000," katanya dengan nada kecewa.
Dia berharap ada tindakan tegas dan nyata dari pihak pengelola karena dirinya sering mengajak anaknya ke sini.
Kejadian ini bukan pertama kali dialami, tapi setiap kali ia datang selalu ada saja pungli parkir.
"Masuk wahana bayar, masa parkiran kita juga masih harus bayar, mending uang tiket motor di gerbang masuk ditiadakan saja, biar buat bayar parkir," ucapnya.
Baca juga: Suhaeni, Penjual Minuman di TMII Tidak Menaikkan Harga Meski Lebaran
Merespon hal itu, Assistant Vice President TMII, Leonardus Adityo Nugroho mengatakan pihaknya bakal menertibkan pungli-pungli parkiran.
"Kita akan menertibkan pungli-pungli parkir dan itu rutin dipatroli memang," kata Leo saat dihubungi.
Leo menuturkan, pihaknya juga menindaklanjuti terkait pungli parkiran tersebut agar tak terjadi lagi.
"Nanti kita juga akan segera tindaklanjuti. Ada patroli keliling, mas," ungkapnya.