Di Acara May Day, Aliansi Buruh Sentil Kegagalan Gubernur Anies soal Pengadaan Air Bersih
Hal ini juga mempertegas atas isu miring yang menyebut acara May Day Fiesta batal karena tak bisa menggunakan Stadion GBK.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi buruh menyentil kegagalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal air bersih dalam acara peringatan hari buruh sedunia (May Day) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022).
Kritik itu disampaikan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Awalnya, Iqbal tengah bercerita terkait keberhasilan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam memberikan jaminan air bersih gratis kepada warganya di Istanbul.
"Erdogan sebelum itu memenangkan Presiden Turki dengan dimulai dari Istanbul dengan memberikan orang jompo makan gratis seumur hidup jalan jalan seumur hidup dan yang kedua orang di Istanbul boleh ambil air bersih gratis," kata Iqbal.
Baca juga: Saat Kapolda Metro Jaya Traktir Buruh yang Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPR Jakarta
Iqbal kemudian membandingkan Erdogan dengan Anies.
Menurutnya, masyarakat di Jakarta Utara justru masih kesusahan mendapatkan air bersih.
Bahkan, harga air bersih lebih mahal daripada minyak.
Iqbal menuturkan kasus tersebut tidak boleh terjadi di negara Indonesia yang kaya raya.
"Di Jakarta, Gubernur Jakarta, di Jakarta Utara belum berhasil. Harga air bersih 1 liter lebih mahal daripada minyak. Tidak boleh ada di negara yang kaya," pungkasnya.
Informasi saja, May Day Fiesta sendiri digelar Partai Buruh bersama KSPI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Hal ini juga mempertegas atas isu miring yang menyebut acara May Day Fiesta batal karena tak bisa menggunakan Stadion GBK.
May Day Fiesta diikuti 60.000 buruh yang berkumpul di depan Gedung DPR pukul 09.30-12.00 WIB. Kemudian akan long march bergerak ke Stadion GBK.