Libur Satwa Digeser karena Bertepatan Hari Raya Waisak, Besok Taman Margasatwa Ragunan Ditutup
Libur satwa mulanya dijadwalkan hari ini. Namun karena bertepatan dengan jadwal libur nasional perayaan hari raya Waisak, makanya digeser.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, bakal ditutup pada Selasa (17/5/2022) besok.
Staf Layanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, penutupan itu berkaitan dengan jadwal libur satwa.
"Besok libur tutup satwa, seperti kita sudah update di Instagram bahwa untuk hari ini buka karena biasanya hari Senin itu libur satwa," kata Bambang saat ditemui di Pusat Pelayanan Informasi Taman Margasatwa Ragunan, Senin (16/5/2022).
Menurutnya, libur satwa mulanya dijadwalkan hari ini. Namun karena bertepatan dengan jadwal libur nasional perayaan hari raya Waisak, makanya digeser.
"Karena hari Senin bertepatan dengan libur nasional yaitu Hari Raya Waisak, jadi libur satwanya dimundurkan," ujar Bambang.
Sebagai informasi, hingga pukul 11.00 WIB siang ini tercatat ada 17.599 yang mengunjungi Ragunan.
"Sampai dengan pukul 11.00 WIB saya sampaikan di sini (Ragunan) ada 17.599 orang," ucap Bambang.
Baca juga: Bocah Asal Amerika Sempat Hilang di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Kata Pengelola
Menurut Bambang, jumlah ini mengalami penurunan pada jam yang sama ketimbang Minggu (15/5/2022) kemarin.
"Kalau kita komparasikan dengan hari kemarin di jam yang sama, kemarin tercatat sudah 23 ribu di posisi pukul 11.00 WIB. Jadi kalau kita lihat datanya, kemarin lebih tinggi ya di jam yang sama," ujarnya.
Dia mengimbau para pengunjung agar tetap memperhatikan protokol kesehatan selama melakukan aktivitas di dalam kawasan Ragunan.
"Tetap kita imbau pengunjung untuk tetap mematuhi prokes ya. Minimal selalu menggunakan masker di dalam area," ucapnya.
Kemudian, kata Bambang, tidak boleh berkerumun, membuat acara-acara yang menimbulkan kerumunan, selalu membersihkan cuci tangan dengan air dan sabun yang sudah disiapkan.
"Kita harapkan pandemi ini cepat berakhir, sehingga kita bisa hidup normal seperti negara-negara lain," ungkap Bambang.