Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penculik Puluhan Anak di Jakarta Ngaku Pernah Jadi Napi Terorisme, Polisi: Pelaku Berbohong

ARA yang telah menculik 12 anak di beberapa wilayah itu diduga mengaku-ngaku pernah dipenjara karena kasus terorisme.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Penculik Puluhan Anak di Jakarta Ngaku Pernah Jadi Napi Terorisme, Polisi: Pelaku Berbohong
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Pelaku penculikan anak berinisial ARA (27) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Kamis (12/5/2022). Penculik Puluhan Anak di Jakarta Ngaku Pernah Jadi Napi Terorisme, Polisi: Pelaku Berbohong 

Kemudian belakangan diketahui bahwa FF diduga termasuk korban penculikan anak berantai yang mana korbannya lebih dari satu orang dari pelaku yang sama.

Setelah diselidiki, pelaku berinisial ARA akhirnya berhasil ditangkap.

Pelaku diduga melakukan perbuatan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 330 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Dalam pengungkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam berisi tulisan 'Polda Metro Jaya'.

Berikut fakta-fakta penangkapan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:

Baca juga: Menelusuri Jejak Pelaku Penculikan 10 Anak, Sering Dipenjara, Pernah Bakar Rumah Uje dan Umi Pipik

Pelaku Berusaha Tabrak Polisi

Penangkapan pelaku penculikan anak di sebuah jalan umum wilayah Jakarta diwarnai perlawanan kepada petugas.

BERITA TERKAIT

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, mengatakan pelaku sempat melawan dengan berusaha manabrak polisi.

"Iya, melawan petugas, berusaha menabrak petugas yang mengamankan," katanya di Mako Polres Bogor, Kamis, seperti diberitakan TribunnewsBogor.com.

Karena melawan petugas, polisi pun terpaksa memberikan timah panas atau tindakan tegas terukur terhadap pelaku warga asal Depok tersebut.

"Kami melakukan tindakan tegas terukur," ungkap AKP Siswo DC Tarigan.

Modus Pelaku Penculikan Anak

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, menjelaskan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta menggunakan modus mengaku sebagai anggota polisi.

"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota kepolisian," ucapnya di Mako Polres Bogor, Kamis, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Dalam aksinya, pelaku juga menenteng tas hitam yang berisi tulisan, 'Polda Metro Jaya'.

Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai Satgas Covid-19 yang kemudian menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga yang merokok.

"Lalu kemudian anak tersebut diminta untuk ikut serta dengan tersangka," terang AKBP Iman Imanuddin.

Sumber: Warta Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas