Umat Buddha Antusias Rayakan Upacara Waisak 2022/2566 BE di Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat Bogor
Umat Buddha tampak antusias mengikuti upacara perayaan Waisak di Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat di Desa Tonjong.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Umat Buddha tampak antusias mengikuti upacara perayaan Waisak di Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat di Desa Tonjong, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/5/2022).
Ani, merupakan umat Buddha.
Wanita paruh baya ini datang jauh-jauh dari Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk mengikuti upacara waisak di Vihara Sleeping Buddha atau Buddha tidur hari ini.
Dia mengaku senang bisa mengikuti rangkaian upacara di Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat, setelah sekian lama perayaan Waisak terbatas akibat pandemi Covid-19.
“Memang enak karena sudah lama enggak bisa kumpul-kumpul begini kan. Ya ada rasa kita ada senang lah,” kata wanita 67 tahun ini saat ditemui selepas sembahyang, Senin (16/5/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan dirinya datang ke vihara ini bersama kakak dan kerabatnya.
Ani menjelaskan dirinya awalnya tidak tahu ada rangkaian upacara Waisak di Vihara Sleeping Buddha.
Ani beserta kakaknya awalnya berniat melakukan sembahyang biasa. Namun, kata dia, ternyata Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat melaksanakan upacara persyaan Waisak.
“Karena kebetulan kita juga gatau di sini ada perayan. Tapi karena ini hari Waisak kita di sini ketemu, kebetulan sekali,” tuturnya.
Baca juga: Begini Suasana Perayaan Puncak Waisak di Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat Bogor
Sementara umat lainnya, Herman, datang dari Cimone, Karawaci, Tangerang, Banten.
Dia bersama keluarga sengaja menyambangi Vihara Buddha Dharma dan 8 Phosat untuk beribadah sekaligus berwisata.
“Kita memperingati hari Waisak untuk mensicikan hati kita kepada sang Buddha,” ujar Herman.
Dia pun mengaku senang bisa kembali mengikuti upacara perayaan Waisak secara langsung. Sebab sebelumnya, pandemi Covid-19 turut membatasi kegiatan Ibadah.
Pria 41 tahun ini berharap upacara Waisak dapat terus dilakukan seperti sedia kala.
“Ya bersyukur tahun ini kita bisa merayakan dengan hidmat. semoga tahun kedepannya bisa lancar kaya gini lagi,” katanya.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejak pukul 12.00 WIB cuaca di area vihara tampak cerah.
Namun dua jam berselang, nuansa langit berubah keabuan, tanda mulai mendung.
Sekira pukul 14.00 WIB, hujan mulai turun di vihara yang memiliki Patung Sleeping Buddha atau Buddha Tidur sepanjang 18 meter ini.
Upacara Waisak tetap dilaksanakan.
Dimulai sekira pukul 15.00 WIB, rangkaian demi rangkaian peribadatan dilaksanakan hingga akhirnya upacara selesai sekira pukul 16.30 WIB.