Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Disebut Potensial Gantikan Anies Baswedan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran disebut-sebut berpotensi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, gantikan Anies Baswedan.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in PROFIL Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Disebut Potensial Gantikan Anies Baswedan
Ist
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran disebut-sebut berpotensi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta, gantikan Anies Baswedan.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Politikus Senior Gerindra M Taufik.

Taufik mengatakan ada empat kriteria yang harus dimiliki calon Pj Gubernur Dki Jakarta.

Yakni pernah menjabat sebagai pejabat DKI jakarta dari tingkat bawah hingga kepala badan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas.com.

Dalam hal tersebut harus mengetahui seluk beluk pemerintahan DKI Jakarta.

Kedua, seorang calon Pj Gubernur DKI Jakarta harus memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk dosen UI Ade Armando di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk dosen UI Ade Armando di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022). (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

Ketiga, mampu berkomunikasi dengan anggota legislatif.

BERITA REKOMENDASI

Dan yang terakhir calon Pj Gubernur DKI jakarta memiliki kompetensi.

Lantas siapakah sosok Irjen Pol Fadil Imran? berikut profil singkatnya dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber:

Muhammad Fadil Imran, lengkapnya, adalah seorang petinggi kepolisian yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 16 November 2020.

Sebekumnya dirinya menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Ia lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1991 dan berpengalaman di bidang penyidikan.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.

Dikutip dari fisip.ui.ac.id, dirinya sempat menempuh program studi Doktor di Departemen Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI).

Disertasinya yang berjudul “Studi Tindak Pidana Mutilasi di Jakarta (Perspektif Pilihan Rasional Lima Pelaku)” berhasil dipertahankan pada tahun 2014 dan dinilai sangat memuaskan dengan IPK 3,81.

Baca juga: Indonesia Harus Manfaatkan Momentum Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Baca juga: Menteri Agama Minta Petugas Haji Beri Layanan Terbaik untuk Jemaah

Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 17 Mei 2022: Tambah 247 Kasus, 1.029 Sembuh, 17 Meninggal

Lantas berikut riwayat jabatan, diambil dari Wikipedia:

- Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat

- Kapolsek Metro Cengkareng (1999)

- Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)

- Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)

- Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)

- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri[3] (2011)

- Dirreskrimum Polda Kepri[4] (2011)

- Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)

- Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2015)

- Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)

- Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)

- Dirtipid Siber Bareskrim Polri[6] (2017)

- Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)

- Sahlisosbud Kapolri (2019)

- Kapolda Jawa Timur (2020)

- Kapolda Metro Jaya (2020)

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas