Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaksana Harian Presiden PKS Ahmad Heryawan Ungkap Formula Lepas Ketergantungan Elektoral Anies

Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan mengungkap bahwa partainya sudah membuat formula untuk menghindari ketergantungan pada suara Anies Baswedan.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pelaksana Harian Presiden PKS Ahmad Heryawan Ungkap Formula Lepas Ketergantungan Elektoral Anies
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILUSTRASI Anies Baswedan menyapa massa pendukungnya saat disambut naik sisingaan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada kegiatan Jalan Sehat Keluarga Besar PKS dan Relawan Anies di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan mengungkap bahwa partainya sudah membuat formula untuk menghindari ketergantungan pada suara Anies Baswedan.

Caranya menggunakan hasil penelitian, analisis, dan survei.

Menurutnya, pemilih dan kader PKS hanya kaget terhadap merenggangkan hubungan partai dengan Anies.

Dirinya mengklaim silang pendapat antara anak abah, sapaan pendukung Anies Baswedan, dengan PKS semakin menurun.

Bahkan, Aher mengklaim silang pendapat tersebut turun tajam berdasarkan survei internal.

”Formulanya sudah ada. Sudah ada penelahaan, penelitian bahkan survei kami bahwa ada semacam kekagetan, semacam silang pendapat proses di medsos itu terjadi, tapi kondisi sudah menurun, sudah menurun,” kata Aher di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS Jumat (20/9/2024).

Aher menyatakan, PKS dan KIM tak terlalu khawatir terhadap sejumlah survei yang menyebut nilai elektoral Anies Baswedan berpengaruh signifikan dalam Pilkada Jakarta.

BERITA TERKAIT

Menurutnya pemilih Anies Baswedan juga merupakan pemilih PKS.

Sehingga, kata dia, pada akhirnya, para pemilih Anies akan kembali ke PKS.

Adapun dalam Pilkada Jakarta 2024, PKS meninggalkan Anies dan mengusung Ridwan Kamil-Suswono.

Padahal, elektabilitas Anies merupakan yang paling tinggi dalam semua survei.

"Perlu diingat oleh teman-teman bahwa pemilih Anies itu juga pemilih PKS. Pada saat ada silang pendapat di sosmed, tentu pemilih PKS kan dikenal sebagai strong voter kan? Ya balik ke PKS lagi. Terbukti baliknya kan?" ujar Aher.

"Mengapa terbukti? Karena setelah disurvei, masih tetap setia ke PKS, jadi itu ceritanya," kata dia.

Diketahui dukungan PKS untuk pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta, membuat hubungannya dengan Anies Baswedan merenggang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas