Kisah Pilu Anak Disabilitas Korban Rudapaksa di Tamansari, Alami Trauma, Takut Dengar Ketukan Pintu
Bejat sopir tega rudapaksa anak disabilitas yang adalah tetangganya sendiri, ibu korban tak menyangka karena anak pelaku seperti saudara.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hati I (48) seketika hancur.
Saat sedang jaga warung makan, dia kaget melihat putrinya SY (14) datang dari kosan dengan berlinang air mata.
Anak perempuannya itu mengeluh sakit di bagian kemaluannya.
Usut punya usut, SY yang mengalami down sindrome itu diduga dinodai oleh sopir pribadi, tetangga I di kosan itu.
Dititip ke Tetangga, Anak Disabilitas di Tamansari justru Dinodai Sopir Bejat
Aksi mesum itu dilakukan B alias D (48) di kosan di kawasan Tamansari, Jakarta Barat pada Sabtu (14/5/2022).
Saat itu, SY tiba-tiba menangis dan mengadu bagian kelaminnya sakit kepada ibunya yang sedang menjaga warung di seberang kosan.
"Dia pegang-pegang terus itunya (kelamin) sakit. Lalu, bilang ke budenya kemudian bilang ke saya," katanya saat ditemui di warung makan pada Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Kronologi Babinsa dan Pengemudi Ojol Tangkap Pelaku Jambret HP Wanita Paruh Baya di Koja
Baca juga: Duda Pelaku Pelecehan Siswi SD di Cipayung Bikin Warga Emosi, Tertawa dan Santai Akui Aksi Bejatnya
Melihat anaknya menangis, I naik ke tangga kosan menanyakan kepada tetangganya itu apa yang terjadi.
Sebab, SY saat itu dititipkan kepada tetangganya.
Saat ditanya, tetangganya itu, B diam saja.
"Ya dia diam saja. Katanya cuma dicolek-colek gitu aja. Tapi kan anak saya nangis. Lihat orang itu langsung takut," lanjutnya.
Merasa ada yang janggal, I mengajak SY untuk visum di rumah sakit.
Namun, pihak rumah sakit sempat menolak lantaran harus disertai laporan polisi.