Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhat Penjual Masker di Ciputat: Sebelum Pelonggaran Laku 40 Boks, Sekarang 3 Sudah Alhamdulillah

Iwan mulai merasakan dampak dari penghasilannya. Minggu lalu pembeli sempat ramai bahkan bisa menjual puluhan kotak masker. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Curhat Penjual Masker di Ciputat: Sebelum Pelonggaran Laku 40 Boks, Sekarang 3 Sudah Alhamdulillah
Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi
Iwan pedagang masker di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (19/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan kebijakan pelonggaran penggunaan masker.

Pertama, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker.  

Hal ini berlaku jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka yang tidak padat orang.

Maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Namun, untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus menggunakan masker.

Kebijakan ini nyatanya menimbulkan kekhawatiran bagi Iwan, salah seorang penjual masker di daerah Ciputat, Tanggerang Selatan.

Seiring waktu kondisi pandemi Covid-19 terus membaik.

Berita Rekomendasi

Salah satu pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka menunjukkan situasi pandemi Covid-19 terus membaik. 

Di sisi lain Iwan pun khawatir pendapatannya berkurang. 

"Takut juga sih kalau pendapatan berkurang. Dulu kan orang kalau pakai masker kalau sekarang bebas tidak pakai masker di luar. Takut juga omset kurang, pendapatan berkurang," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Kamis (19/5/2022).

Hal ini dikarenakan salah satu penghasilan Iwan berasal dari penjualan masker, di samping juga menyediakan tisu. 

Untuk harga masker yang ia jual pun beragam dan tergantung jenisnya. Dimulai dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu.

Semenjak aturan dikeluarkan, Iwan mulai merasakan dampak dari penghasilannya. Minggu lalu pembeli sempat ramai bahkan bisa menjual puluhan kotak masker. 

"Sebelumnya, minggu kemarin allhamdulillah ramai, di depan kampus dua UIN, sehari kadang bisa 40 box. Hari ini cuma satu hingga tiga kotak masker," papar Iwan lagi.

Baca juga: Siapa Saja yang Masih Wajib Memakai Masker? Ini Kata Presiden Jokowi

Ia pun berharap kalau bisa jangan terlalu dibebaskan terkait penggunaan masker. Tetap harus digunakan pada waktu tertentu. Karena dapat melindungi dari penyakit dan debu.

"Kalau pakai masker perlu juga kan untuk melindungi debu, penyakit apa bila di pasar rame. Melindungi diri dari penyakit, debu pilek batuk juga. Kecuali sendiri gak apa-apa," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas