Fakta Baru Cinta Segitiga yang Berakhir dengan Pembunuhan, Neneng Ajak Dini Bertemu di Halte TMII
Polisi mengatakan korban sudah berulang kali diperingati agar tak menganggu suaminya lagi karena sudah beristri dan anak tiga.
Editor: Hasanudin Aco
Polisi mengatakan korban sudah berulang kali diperingati agar tak menganggu suaminya lagi karena sudah beristri dan anak tiga.
"Karena korban memiliki hubungan kedekatan dengan suami daripada tersangka," ucap Zulpan.
Siapkan pakaian ganti untuk hilangkan jejak pembunuhan
Tersangka NU juga telah menyiapkan pakaian ganti untuk menutupi jejak pembunuhan itu.
Usai dibunuh dan dibuang ke tepi sungai Cikeas di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, korban rupanya telah dikenakan pakaian ganti yang sudah dipersiapkan oleh pelaku.
Kemudian setelan itu, tersangka menggunakan pakaian yang sudah dia siapkan kepada korban dengan maksud agar tidak nampak sebagai kroban pembunuhan. Kemudian setelah itu, dilakukan pembuangan di TKP," imbuh Zulpan.
Hilang Lama
Sebelumnya, Dini Nurdiani (26) dinyatakan hilang setelah izin untuk buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022 lalu.
Untuk itu, keluarga Dini melaporkan orang hilang ke Polsek Cengkareng.
Setelah hampir satu bulan menghilang, Dini ditemukan tewas di kawasan Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (13/5/2022).
Dini tewas dibunuh oleh seorang perempuan berinisial Neneng Umaya alias NU (36) karena perselingkuhan.
Neneng pun kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya itu dengan dipersangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan dengan diancam maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga: Asmara Berujung Tewasnya Gadis Cengkareng, Korban dan Suami Pelaku Sama-sama Kerja Cleaning Service
Dikenal sosok pendiam
Sebelumnya, tim Wartakotalive.com berhasil menelusuri kediaman Neneng Umaya di Jalan Lubang Buaya RT01/10, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.